Fosil Ikan Purba Berusia 90 Juta Tahun Ditemukan oleh Bocah 10 Tahun

Konten dari Pengguna
13 April 2021 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fosil ikan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fosil ikan. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sebelum era digital seperti sekarang, Bumi telah terlebih dahulu mengenal zaman purba di mana hewan-hewan besar seperti dinosaurus hidup dan berkembang. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai penemuan fosil hewan purba yang tersebar di berbagai penjuru Bumi.
ADVERTISEMENT
Pada 2015, seorang anak berusia 10 tahun menemukan fosil hewan purba di sebuah biara Monastery of La Candelaria di kota Raquira Boyaca, Kolombia. Anak bernama Rio Santiago Dolmetsch tersebut secara tidak sengaja menemukan fosil dari spesies Candelarhynchus padillai.
Temuan fosil ini cukup spesial bagi bidang paleontologi. Sebab, fosil Candelarhynchus padillai ini adalah yang pertama ditemukan di Amerika Selatan.
Ilustrasi Candelarhynchus padillai (Foto: Oksana Vernygora via University of Alberta)
Menurut para peneliti, Candelarhynchus padillai hidup di periode Cretaceous alias periode Kapur pada 90 juta tahun lalu. Ikan ini berasal dari spesies "ikan kadal" dengan bentuknya yang ramping dan bentuk wajah yang mirip jarum. Selain itu, ikan ini juga memiliki sebuah sirip pektoral yang terletak cukup tinggi di badannya.
“Cukup langka untuk bisa menemukan sebuah fosil lengkap dari seekor ikan dari periode Cretaceous (periode Kapur). Ikan perairan dalam cukup sulit ditemukan, begitu juga dengan ikan yang hidup di lingkungan dengan arus air yang deras," ujar salah satu peneliti, Oksana Vernygora.
ADVERTISEMENT
Para peneliti meyakini, Candelarhynchus padillai adalah jenis ikan perairan dalam. Hal ini membuat ikan-ikan itu dapat hidup serta berkembang dengan baik di tempat yang memiliki arus air yang deras.
Selain fosil ikan kadal, pada Februari 2021 lalu, seorang penambang juga menemukan fosil ikan purba yang yang hidup sekitar 66 juta tahun yang lalu di wilayah Maroko. Setelah diteliti, peneliti mengatakan fosil tersebut merupakan hewan laut purba mosasaurus yang hidup pada zaman dinosaurus dan memiliki bentuk gigi seperti gergaji.
Ilustrasi mosasaurus. Foto: Shutter stock
Tim peneliti menamai fosil tersebut mosasaurus Xenodens calminechari, yang nama genusnya memiliki arti "gigi aneh" dalam bahasa Yunani dan nama spesiesnya diterjemahkan menjadi "seperti gergaji" dalam bahasa Arab.
Dilihat dari struktur giginya, Xenodens calminechari mempunyai gigitan seperti hiu. Ukuran tubuhnya tidak besar, kemmungkin sebesar lumba-lumba. Hewan ini mampu mengandalkan kelincahan dan giginya yang mirip senjata untuk bertahan hidup.
Fosil mosasaurus Xenodens calminechari. Foto: Dok. Dr Nick Longrich
"Mosasaurus dengan gigi hiu adalah adaptasi baru yang sangat mengejutkan sehingga tampak seperti makhluk fantastis di luar imajinasi seniman," kata peneliti senior yang juga ahli paleontologi, Nour-Eddine Jalil.
ADVERTISEMENT
Penemuan hewan purba Xenodens calminechari juga menambah bukti bahwa ekosistem reptil laut, serta keanekaragamannya, di Maroko berkembang pesat pada akhir Zaman Kapur. Selama periode Zaman Kapur akhir, Maroko berada di wilayah tropis dengan kondisi air laut yang hangat.