Konten dari Pengguna

Galaksi Andromeda: Teori, Sejarah hingga Prediksi Menabrak Bima Sakti

28 Mei 2021 10:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto galaksi Andromeda yang diambil Ultraviolet / Optical Telescope. Foto: NASA via Space
zoom-in-whitePerbesar
Foto galaksi Andromeda yang diambil Ultraviolet / Optical Telescope. Foto: NASA via Space
ADVERTISEMENT
Galaksi Andromeda merupakan tetangga terdekat Bima Sakti. Bahkan, kita bisa melihat galaksi ini dengan mata telanjang saat malam hari. Namun, hanya bisa dilihat tanpa adanya cahaya lampu dan sinar bulan.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah melakukan studi rinci mengenai lubang hitam, bintang, dan objek lainnya di dalam galaksi.
Menurut para ilmuwan, Galaksi Bima Sakti dan Andromeda sedang menuju jalur tabrakan yang akan mengubah struktur keduanya. Berbagai galaksi itu bergerak mendekat satu sama lain dengan kecepatan sekitar 70 mil atau 112 km per detik.
Foto gambar galaksi Andromeda. Foto: Davide De Martin/NASA
Mengutip dari Space.com, jarak Andromeda dengan Bumi berjarak 2,5 juta tahun cahaya.
Tapi tenang, pada jarak tersebut, kita aman dari tabrakan Andromeda selama empat miliar tahun ke depan. Kemudian, penggabungan tersebut akan berakhir pada enam miliar tahun dari sekarang.
Tabrakan galaksi merupakan bagian normal dari evolusi alam semesta. Faktanya, Galaksi Andromeda dan Galaksi Bima Sakti memiliki tanda-tanda telah menabrak galaksi lain.
ADVERTISEMENT
Andromeda memiliki cincin debu besar di tengahnya dengan bentuk yang menarik. Para astronom percaya, bahwa debu ini mungkin terbentuk saat menelan galaksi yang ada.

Sejarah Galaksi Andromeda Dilihat dari Bumi

Pada 964 silam, astronom asal Persia bernama Abd al-Rahman al-Sufi telah menggambarkan galaksi sebagai “awan kecil” dalam buku Book of Fixed Stars. Laporan diketahui telah menggambarkan Andromeda.
Foto pertama Andromeda diambil untuk pertama kalinya pada 1887 oleh Issac Roberts. Pada 1920-an, Galaksi Andromeda telah menjadi perdebatan antara astronom Amerika Harlow Shapley dan Heber Curtis.
Pada saat itu, para astronom mengira Bima Sakti menyusun seluruh alam semesta. Kemudian, bercak aneh yang dikenal sebagai nebula (Andromeda) terletak di dalamnya.
Namun, Curtis mengatakan bahwa telah melihat berbagai nova di Andromeda dan berpendapat bahwa itu adalah galaksi yang terpisah.
ADVERTISEMENT

Gambar Galaksi Andromeda

Galaksi Andormeda telah bertambah besar dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2015, pengamatan dari teleskop luar angkasa Hubble menemukan, bahwa lingkaran materi yang mengelilingi Andromeda enam kali lebih besar dan 1.000 kali lebih masif daripada yang diukur sebelumnya.
Saat itu, para astronom mengatakan Bima Sakti kemungkinan memiliki lingkaran cahaya dan lingkaran cahaya kedua galaksi sudah mulai bergabung.
Pada 2015, para ilmuwan merilis foto Andromeda paling detail yang pernah menggunakan mosaik gambar dari teleskop luar angkasa Hubble. Gambar tersebut mencakup 7.398 eksposur yang diambil dari 411 titik teleskop.
Gambar paling tajam galaksi Andromeda. Foto: NASA
Gambar tersebut mengungkapkan lebih dari 100 juta bintang di dalam galaksi, serta struktur debu dan fitur lainnya. Para ilmuwan mengatakan, gambar tersebut akan membantu mengekstrapolasi struktur galaksi spiral yang bahkan lebih jauh dari Bumi.
ADVERTISEMENT

Kehidupan di Galaksi Andromeda

Aktivitas lubang hitam di Andromeda juga mendapat sorotan. Pada 2013, ilmuwan telah meneliti lubang hitam di Andromeda menggunakan Chandra X-Ray Telescope.
Hasilnya, para ilmuwan menemukan 26 calon lubang hitam. Pada 2016, 40 lubang hitam lainnya dilacak menggunakan Nuclear Spectroscopic Telescope Array (NuSTAR) NASA.
Sedangkan pada akhir 2017, para ilmuwan secara tak terduga menemukan dua lubang hitam supermasif yang mengorbit satu sama lain.
Itulah beberapa penjelasan mengenai galaksi Andromeda. Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, tidak menutup kemungkinan akan muncul fakta terbaru mengenai galaksi ini.
(MRT)