Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Ilmuwan Ini Berhasil Buat Robot yang Bisa Dimakan Manusia
11 Juli 2020 14:37 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekelompok ilmuwan akhirnya berhasil membuat robot yang sangat unik. Robot ini bisa dimakan oleh manusia layaknya makanan pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Peneliti dari Johannes Kepler University menjadi tim yang pertama kali berhasil membuat robot ini. Robot tersebut berbentuk belalai gajah dari suatu gel yang biodegradable dan dapat dimakan.
Robot berbentuk belalai tersebut dibuat agar dapat menekuk dan menggenggam suatu objek. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang luas bagi bidang kedokteran hewan hingga mainan anak-anak.
Material yang digunakan para peneliti untuk membentuk robot ini disebut gelatin. Peneliti menambahkan asam sitrat untuk mencegah pembusukan oleh bakteri.
Peneliti juga menambahkan gliserol untuk membuat robot tersebut halus dan terhidrasi dengan baik. Karenanya, material ini tidak akan mengering hingga lebih dari satu tahun menurut riset tersebut.
“Gelatin unggul karena keserbagunaannya, kemudahan manufakturnya, dan harganya yang murah dibanding polimer elastis biodegradebale lainnya,” terang Dario Floreano, peneliti dari Swiss Federal Institute of Technology, dilansir dari New Scientist.
ADVERTISEMENT
Namun, bakteri pada selokan tetap akan mampu “memakan” material pembentuk robot ini. Artinya, robot tersebut akan terdegradasi secara biologi saat dibuang ke tempat sampah
Peneliti dari Johannes Kepler University, Martin Kaltenbrunner, yakin bahwa penelitian ini dapat memberikan generasi mainan anak-anak yang baru.
Ia juga menyebut bahwa penjaga kebun binatang dapat menggunakan teknologi ini untuk membuat hewan di kebun binatang mengonsumsi obat. Hewan tersebut dapat dibuat memakan robot yang mirip mangsa dan berisikan obat.
Selain itu, Floreano juga berpendapat bahwa teknologi ini bisa membuka potensi baru untuk wearable sensors dan alat-alat komputer.
“Hasil pekerjaan ini penting karena ini akan membuka jalan untuk generasi berikutnya dari sensor yang dapat dipakai manusia dan alat-alat komputer,” tutup Floreano.
ADVERTISEMENT
(EDR)