Kenali Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Konten dari Pengguna
17 Februari 2021 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cegukan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cegukan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Cegukan adalah kondisi kejang yang mengganggu saat diafragma berkontraksi tanpa disengaja. Diafragma adalah otot di dada yang berguna untuk membantu paru-paru mengembang dan berkontraksi.
ADVERTISEMENT
Ketika diafragma berkontraksi karena cegukan, pita suara akan menutup secara tiba-tiba. Hal itulah yang menyebabkan suara “hik” pada cegukan.

Penyebab Cegukan

Cegukan tidak mengenal usia. Setiap orang dari bayi sampai orang tua sesekali akan mengalami cegukan. Menariknya, beberapa data menunjukkan bahwa cegukan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Melansir healthline, para ilmuwan yakin bahwa hal-hal tertentu dapat menyebabkan cegukan seperti, terlalu banyak atau minum, memakan makanan pedas, meminum alkohol, dan makan dengan cepat. Namun, kebiasaan makan tidak dapat sepenuhnya menjelaskan mengapa cegukan bisa terjadi.
Cegukan juga dapat terjadi karena merasa gugup atau bersemangat, saat menjalani operasi, mengalami perubahan suhu secara tiba-tiba, dan kondisi medis juga dapat meningkatkan risiko cegukan.
ADVERTISEMENT

Mengatasi Cegukan

Seringkali, cegukan terjadi tanpa alasan sama sekali. Karena sering tidak tahu alasan pasti mengalami cegukan, salah satu cara untuk menghindari cegukan adalah dengan menjauhi makanan yang disebutkan di atas, atau makanan apa pun yang dapat berkontribusi menyebabkan cegukan.
Banyak solusi yang berfokus pada pengendalian pernapasan saat mengalami cegukan. Akan tetapi, karena kejang diafragma adalah gerakan yang tidak disengaja, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk menghentikan cegukan. Namun, banyak orang mencoba cara-cara tradisional yang mungkin ampuh dalam mengatasi cegukan, seperti:
ADVERTISEMENT
Meskipun tidak ada cara yang teruji dan benar untuk menghilangkan cegukan dengan cepat, para ilmuwan percaya bahwa keadaan emosi dapat menyebabkan lebih banyak cegukan.
Selain itu, agar bisa menghilangkan cegukan, beberapa orang juga menyarankan agar seseorang yang cegukan mengalami rasa takut seperti dikagetkan secara tiba-tiba.

Cegukan Kronis

Dalam kebanyakan kasus, cegukan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit. Namun, beberapa orang mengalami cegukan yang tidak kunjung sembuh yang dikenal sebagai cegukan kronis. Belum diketahui berapa banyak orang yang mengalami cegukan kronis, tetapi kondisi tersebut diyakini sangat langka.
Seringkali, cegukan kronis dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang menyebabkan diafragma sering kejang. Melansir verywellhealth Beberapa kondisi dapat menyebabkan perkembangan cegukan kronis, seperti:
ADVERTISEMENT
Cegukan biasanya hanya berlangsung dalam waktu singkat. Namun, dalam beberapa kasus, cegukan menandakan kondisi kesehatan mendasar yang berpotensi serius.
Cegukan dalam waktu lama dapat mengganggu hal-hal seperti makan minum, tidur, berbicara, dan suasana hati seseorang. Oleh karena itu, cegukan yang berlangsung lama dapat mengalami kelelahan, kesulitan tidur, malnutrisi, dehidrasi, dan depresi.
Jika cegukan terus berlanjut dalam jangka waktu lama, segera bicarakan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan. Pastikan untuk menyebutkan kapan cegukan, dampak yang terjadi, dan beberapa hal penting saat cegukan berlangsung. Perawatan alternatif atau pelengkap seperti pelatihan relaksasi, hipnosis, atau akupunktur dapat menjadi pilihan yang tentu saja dengan persetujuan dokter terkait.
(MRT)