Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup di Dunia Sains

Konten dari Pengguna
6 Februari 2021 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Monyet howler (Alouatta). Foto: Terry Kearney via Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Monyet howler (Alouatta). Foto: Terry Kearney via Flickr
ADVERTISEMENT
Makhluk hidup di dunia telah lama dikelompokan oleh beberapa ilmuwan secara turun menurun. Diperkirakan, jumlah spesies makhluk hidup yang ada di dunia mencapai 8,7 juta spesies. Angka tersebut adalah kerja keras para ilmuwan dalam mengelompokan makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Tokoh yang dikenal sebagai orang pertama yang mengklasifikasikan makhluk hidup adalah Carolus Linnaeus pada tahun 1707 sampai 1778. Pengelompokan makhluk hidup disebut juga dengan taksonomi (taxonomy).
Linnaeus menggunakan sistem klasifikasi modern untuk mengelompokkan organisme secara hierarki demi kepentingan penelitian dan pemahaman ilmiah. Dia menggunakan pengamatannya tentang tumbuhan dan hewan untuk memilahnya menjadi taksa atau kelompok, sehingga semuanya disederhanakan dan dapat diatur.
Klasifikasi makhluk hidup memiliki manfaat dalam dunia sains. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup
Mempelajari suatu makhluk hidup tentu akan mudah jika makhluk hidup tersebut sudah dikelompokkan bedasarkan famili, ordo, atau genusnya.
2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri
Ikan hiu. Foto: Kenneth Mundell via Flickr
Saat makhluk hidup diklasifikasikan akan terlihat persamaan dan perbedaan makhluk tersebut dengan makhluk lainnya. Misal, hewan macan dengan ikan hiu yang memiliki persamaan bertulang belakang (vertebrata), sementara perbedaannya di tempat hidupnya (habitat).
ADVERTISEMENT
3. Kepuasan intelektual
Ahli komunikasi pribadi J.A. Moore mengatakan, klasifikasi makhluk hidup bertujuan memuaskan intelektual seseorang. Hal ini sudah menjadi syarat dari berbagai kegiatan sains.
4. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
Penguin. Foto: Antarctica Bound via Flickr
Kekerabatan makhluk hidup dapat dilihat saat makhluk hidup tersebut sudah dikelompokkan ke dalam takson. Misalnya burung camar dengan penguin yang memiliki habitat berbeda namun masih berkerabat dalam kelompok ordo Charadriiformes.
5. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui
Katak Mantydactylus radaka. Foto via Mongabay
Pada tahun 2020, dilansir Mongabay, para ilmuwan telah menemukan spesies baru di Madagaskar yaitu katak raksasa yang tubuhnya mencapai sepuluh centimeter. Para ilmuwan memasukan makhluk tersebut ke dalam genus Mantydactylus (amfibi) dan diberi nama Mantydactylus radaka. Radaka adalah nama tradisional untuk katak besar.
ADVERTISEMENT
(MRT)