Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengapa Bawang Merah Disebut Umbi Lapis? Ini Jawabannya
24 Juni 2021 13:02 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:12 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa bawang merah disebut umbi lapis? Tentunya, kamu sudah tidak asing lagi dengan bawang merah.
ADVERTISEMENT
Bawang merah merupakan umbi-umbian yang biasa kita temukan di dapur sebagai bumbu untuk memasak. Selain bumbu masakan, tak sedikit orang membuat bawang goreng sebagai tambahan taburan untuk makanan.
Bawang merah sendiri dapat menambah rasa masakan menjadi lebih sedap. Ciri khas bawang merah adalah mengeluarkan bau yang sangat menyengat dan bisa menyebabkan pedih di mata.
Lalu, mengapa bawang merah disebut dengan umbi lapis? Simak jawaban dan faktanya di bawah ini:
Mengapa Bawang Merah Disebut Umbi Lapis?
Bawang merah termasuk umbi-umbian, karena akarnya dapat digunakan sebagai bahan makanan nabati. Dari segi morfologis, bawang merah merupakan tanaman semusim.
Bentuk tanaman bawang merah seperti rumput, memiliki akar serabut, dan batangnya pendek tidak berkambium. Pangkal daunnya dapat berubah fungsi menjadi umbi lapis. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa bawang merah disebut sebagai umbi lapis.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Britannica, tanaman umbi lapis terdiri dari tunas yang berada di bawah tanah. Tunas tersebut relatif besar dan berbentuk bola.
Daun pada tanaman umbi lapis saling bertumpuk. Daun terlihat seperti berlapis-lapis. Pada bawang merah, daun bertumpuk di bagian pangkalnya.
Bagian tersebut yang kita kenal dengan bawang merah sebagai umbi lapis. Jadi, jawaban mengapa bawang merah disebut umbi lapis adalah karena ada bagiannya yang berubah fungsi.
Daun yang berlapis pada umbi lapis digunakan sebagai tempat cadangan makanan jika tidak ada persediaan air yang bisa diserap akar.
Fakta Menarik Soal Bawang Merah
Bawang merah saat ini dibudidayakan secara komersial dan ditanam dari biji yang berukuran kecil dan berwarna hitam. Selain itu, bawang merah juga bisa ditanam dari umbinya secara langsung atau melalui transplantasi.
ADVERTISEMENT
Bawang merah merupakan tanaman yang memiliki daya tahan yang kuat dalam berbagai kondisi. Bahkan, bisa juga di tempat yang sangat kering. Hal ini dikarenakan bagian umbi pada bawang merah menyimpan cadangan makanan.
Seperti yang diketahui, bawang merah memiliki rasa yang pedas dan pedih di mata. Aroma pedas khas bawang merah adalah hasil dari minyak atsiri yang terkandung di dalamnya.
Minyak atsiri pada bawang merah mengandung belereng. Saat kita memotong bawang merah, minyak atsiri terlepas dan aromanya menjalar ke mana saja.
ADVERTISEMENT
Kandungan Nutrisi Bawang Merah
Selain mengandung minyak atsiri yang membuat mata pedih, bawang merah juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Dikutip dari laman Medical News Today, bawang merah mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan. Namun, bawang merah memiliki kadar kalori yang rendah.
Dalam satu cangkir bawang merah cincang, kamu bisa memperoleh nutrisi berikut ini:
Selain itu, bawang merah juga memiliki kandungan zat besi, kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor. Maka dari itu, mengonsumsi bawang merah sangat baik bagi tubuh manusia.
Itulah penjelasan mengenai alasan mengapa bawang merah disebut umbi lapis. Selain itu, mengonsumsi bawang merah juga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
(NSF)