Konten dari Pengguna

Mengapa Otot Disebut Alat Gerak Aktif? Begini Alasannya

25 Juni 2021 10:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi otot manusia. Foto: Sumber Belajar Kemdibud
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi otot manusia. Foto: Sumber Belajar Kemdibud
ADVERTISEMENT
Ada beberapa alasan mengapa otot disebut alat gerak aktif. Alasan tersebut berkaitan dengan kemampuan yang bisa dihasilkan oleh otot manusia.
ADVERTISEMENT
Otot adalah bagian tubuh manusia yang dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai daging. Lalu, mengapa otot rangka disebut alat gerak aktif?
Otot merupakan kumpulan dari serabut otot. Serabut otot sendiri terbantuk dari sel-sel otot. Dalam tubuh manusia, 40% berat tubuh berasal dari otot.
Otot memiliki peran penting dalam sistem gerak. Tulang pada manusia tidak dapat bergerak tanpa otot. Jika ada suatu rangsangan, maka sel otot dapat berkontraksi.

Alasan Mengapa Otot Disebut Alat Gerak Aktif dan Tulang

Dikutip dari buku IPA Biologi SMP dan MTs Jilid 2 yang ditulis oleh Saktiyono, sistem gerak kerja otot yang paling utama adalah kontraksi (memendek dan menebal) dan relaksasi (kembali ke keadaan semula).
Otot yang berkontraksi dapat menyebabkan tulang tempat otot rangka menempel dapat tertarik. Akibat dari kerja otot tersebut, maka posisi tulang dapat menghasilkan suatu gerak tertentu.
ADVERTISEMENT
Jadi, mengapa gaya otot disebut alat gerak aktif dikarenakan kemampuannya untuk menggerakan tulang rangka. Kemudian, memungkinkan terjadinya pergerakan.

Jenis Otot Manusia

Bedasarkan bentuk, susunan, dan cara kerjanya, otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis.
Ketiga jenis yang dimaksud adalah otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Ketiganya juga memiliki sel otot dan sifat yang berbeda.
Berikut ini adalah penjelasan dibalik mengapa otot disebut alat gerak aktif:
1. Otot Lurik
Otot lurik adalah otot yang melekat pada rangka (tulang), sehingga disebut juga otot rangka. Ujung otot lurik yang melekat pada tulang disebut urat otot (tendon).
Ilustrasi otot lurik. Foto: Modeul Pmebelajaran Biologi Kemdikbud
Tendon merupakan jaringan ikat yang kuat. Bahkan, ada beberapa otot yang sangat keras.
Lalu, tendon yang melekat pada tulang dan tidak bisa digerakkan disebut origo. Sementara itu, tendon yang melekat pada tulang tetapi bisa digerakan disebut insersi.
ADVERTISEMENT
2. Otot Polos
Otot polos adalah otot yang menyusun organ dalam tubuh manusia. Misalnya, saluran pencernaan, saluran kelamin, dan dinding dalam rahim (uterus).
Jika diamati di bawah mikroskop, sel-sel otot polos terlihat berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing.
Berbeda dengan otot rangka, kerja otot polos tidak dipengaruhi oleh kehendak manusia. Artinya, otot polos akan bekerja secara otomatis tanpa diperintah oleh otak.
Hal tersebut juga mengartikan, bahwa proses pencernaan makanan dilakukan tanpa perintah dari otak. Dengan kemampuannya itu, otot polos juga disebut sebagai otot tak sadar.
3. Otot Jantung
Ilustrasi jantung. Foto: Pixabay
Otot jantung merupakan otot khusus yang membentuk jantung. Apabila kita amati di bawah mikroskop, struktur otot jantung mirip dengan otot lurik, namun bercabang serta terdiri dari banyak inti sel.
ADVERTISEMENT
Kemudian, otot jantung berfungsi untuk menggerakan jantung agar memompa darah ke seluruh tubuh. Kontraksi dan relaksasi di otot ini akan menimbulkan denyut jantung.
Cara kerja otot jantung tidak dipengaruhi oleh otak, namun dipengaruhi oleh saraf otonom. Manusia tidak dapat memerintahkan agar otot jantung bergerak atau berhenti.
Otot jantung bekerja terus menerus selama seseorang masih hidup. Meskipun manusia sedang tertidur, otot jantung akan terus bekerja.
Gerakan otot jantung teratur dan konstan. Jadi, otot jantung merupakan otot istimewa, karena memiliki struktur seprti otot lurik, namun bekerja seperti otot polos.
Itulah penjelasan mengenai mengapa otot disebut alat gerat aktif. Hal itu dikarenakan otot memiliki kemampuan untuk menggerakkan rangka tulang manusia.
(MRT)