Konten dari Pengguna

Mengenal Istilah Front-End dan Back-End pada Dunia Komputer

4 Agustus 2020 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemograman komputer. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemograman komputer. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kehadiran teknologi yang semakin canggih membuat perancangan situs web dan aplikasi komputer semakin rumit. Para developer web kemudian harus membelah diri menjadi dua kubu utama: Front-End dan Back-End.
ADVERTISEMENT
Kedua tim kerja ini memiliki porsi tugasnya masing-masing. Meski berbeda, kedua tim harus tetap memahami satu sama lain karena pekerjaan keduanya masih sangat berhubungan.
Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud sebagai Front-End dan Back-End dalam dunia komputer? Berikut penjelasannya.

Front-End

Ilustrasi tempat kerja seorang pengembang web Front-End. Foto: Shutterstock
Front-End adalah sebuah bagian dari website yang menyuguhkan tampilan kepada user atau pengguna.
Bagian ini dibangun menggunakan HTTP (HyperText Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets), dan JavaScript sehingga sebuah URL bisa berfungsi dan menampilkan website yang baik.
Orang yang bekerja di baliknya, alias Front-End developer, bertugas mengembangkan semua komponen visual pada situs web dan menjaga tampilan antarmuka.
Front-End developer juga bertugas mengerjakan layout tampilan muka alias User Interface (UI) suatu website atau aplikasi untuk tampilan yang lebih menarik.
ADVERTISEMENT

Back-End

Ilustrasi seorang pengembang web Back-End. Foto: Pixabay
Di balik sebuah website yang bagus, ada program Back-End yang menopang semua fitur agar berjalan dengan semestinya. Jika Front-End fokus pada tampilan website, maka Back-End fokus pada fungsionalitas.
Unsur-unsur yang ada dalam program Back-End biasanya berupa database, bahasa pemrograman, server website, dan service web.
Sederhananya, pengembang Back-End bertugas di belakang layar memastikan fungsi fitur berjalan lancar menuju sistem atau database yang digunakan oleh situs tersebut.
Namun, bukan berarti tugas seorang Back-End developer tidak bisa dilakukan oleh Front-End developer.
Mereka bisa jadi ahli di kedua bidang. Pengembang Front-End dan Back-End bekerja sama mengembangkan sebuah situs web untuk menghadirkan teknologi bisa dinikmati user-nya.
(EDR)