Mutasi Gen Adalah: Ini Definisi dan Macam-macamnya

Mutasi Gen. Foto: Pixabay

Mutasi gen adalah faktor terjadinya evolusi, sehingga terjadi keanekaragaman organisme seperti yang kita lihat sekarang ini

Peristiwa mutasi pada awalnya ditemukan oleh Seth Wright yang melihat domba jenis Ancon, yaitu domba berkaki pendek. Sementara itu, istilah mutasi pertama kalinya digunakan dalam buku ‘The Mutation Theory’ oleh Hugo de Vries.

Berdasarkan tempat terjadinya mutasi, mutasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu mutasi gen dan mutasi kromosom. Kali ini, kita akan membahas mengenai mutasi gen.

Mutasi Tingkat Gen Adalah

Dwarfism adalah contoh kasus mutasi gen yang menunjukan fenotipe bertumbuh pendek. Foto: Instagram @Fatstimbo dan @Drupresta

Menurut Istamar Syamsuri, dkk (2017) dalam bukunya yang berjudul Biologi 3A, mutasi gen adalah perubahan urutan basa pada DNA yang mengakibatkan terjadinya perubahan kodon. Kemudian, mengubah urutan asam amino pada polipeptida yang terbentuk.

Mutasi gen atau disebut mutasi titik terjadi karena adanya perubahan urutan nukleotida (senyawa penyusun DNA, terbentuk dari basa nitrogen, fosfat, dan gula) atau basa pada DNA.

Mutasi gen akan mengakibatkan adanya perubahan protein atau polipeptida. Selain itu, mutasi tersebut dapat mempengaruhi sifat-sifat dan metabolisme sel.

Jenis Mutasi Gen

Mutasi gen terjadi jika urutan nukleotida atau basa nitrogen pada DNA berubah. Perubahan urutan nukleotida ada tiga macam, yaitu jenis, jumlah, dan letak urutan basa nitrogen.

Perubahan basa nitrogen pada DNA atau pergeseran tautomerik dapat terjadi karena transisi dan transversi.

Mengapa disebut transisi? Sebab, basa nitrogen diganti dengan basa nitrogen yang sejenis. Misalnya, basa pirimidin diganti dengan basa pirimidin atau sebaliknya.

Sementara untuk transversi, basa nitrogen pada DNA diganti dengan basa yang tidak sama jenisnya.

Misalnya, mula-mula urutan basanya adalah AAC-GCG-CTC, basa G (basa purin) diganti dengan T (basa pirimidin) sehingga urutannya berubah menjadi AAC-TCG-CTC.

Kandungan benzopyrene pada asap rokok menyebabkan perubahan pada jenis basa nitrogen yang kemudian dapat menimbulkan tumor. Foto: Shutterstock

Contoh perubahan jenis basa nitrogen adalah pengaruh benzopyrene, atau zat yang dapat menimbulkan tumor pada asap rokok.

Tumor merupakan salah satu contoh mutasi gen pada manusia. Perubahan urutan basa mengakibatkan pembelah sel tidak dapat dikontrol yang kemudian menyebabkan tumor.

Perubahan jumlah basa nitrogen atau pergeseran rangka (frame shift) diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu delesi (pengurangan basa) dan adisi (penambahan basa). Penambahan basa bisa terjadi karena adanya duplikasi atau penyisipan.

Misalnya, jumlah basa nitrogen pada awalnya adalah 60 pasang, karena adanya mutasi jumlahnya bisa bertambah menjadi 61 pasang atau berkurang menjadi 59 pasang. Hal ini mengakibatkan urutan basa menjadi berubah.

Contoh lainnya, urutan basa yang awalnya adalah AAC-GCG-CTC. Dengan adanya penambahan basa nitrogen akibat duplikasi, urutan basa menjadi AAA-CGC-GCT-C…

Awalnya, urutan basa nitrogen adalah AAC-CGC-TTC, karena terjadi suatu mutasi yang menyebabkan letak urutan basanya berubah menjadi AAC-GCC-TTC.

Demikian penjelasan mengenai mutasi gen adalah dan macam-macamnya. Mutasi gen pada makhluk hidup sering dijumpai di sekitar kita secara tidak langsung.

(NSF)