Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Peneliti Temukan Makam Kucing Peliharaan Tertua Berumur 2000 Tahun
9 Maret 2021 9:43 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Kerangka kucing yang menggunakan kalung. Foto: Marta Osypińska](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1615247473/elhm0ilrffb7xbiccjvs.jpg)
ADVERTISEMENT
Para arkeolog di Mesir telah menemukan pemakaman hewan peliharaan tertua dengan umur hampir 2000 tahun. Makam tersebut dipenuhi dengan hewan peliharaan seperti kucing, monyet, elang, dan rubah.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah studi yang dimuat World Archaeology, total kerangka hewan yang ditemukan sebanyak 585 hewan yang meliputi 536 kucing, 32 anjing, 15 monyet, satu rubah, dan satu elang. Seperti yang diketahui sebelumnya, orang Mesir kuno dikenal kerap memumikan hewan dengan jumla banyak untuk menghormati dewa.
Namun, kali ini semua hewan ditemukan tidak dalam kondisi dimumikan, yang artinya hewan-hewan tersebut mati bukan karena ritual.
Peneliti hewan dari Polish Academy of Science, Marta Osypinska mengatakan, sebagian besar hewan yang ditemukan dikubur dengan sangat hati-hati. Hewan ditempatkan dalam posisi tidur dan terkadang dibungkus selimut atau ditutup dengan piring
“Dalam makam ini tidak ditemukan hewan yang mati dalam kondisi lapar atau leher yang patah. Selain itu, makam ini juga berada di pelabuhan Berenice yang menunjukan bahwa hewan-hewan tersebut mati dalam kondisi dipelihara seseorang,” ujar Osypinska.
ADVERTISEMENT
Pemakaman yang berasal dari abad pertama Masehi tersebut, sebenarnya sudah ditemukan Osypinska dan rekan-rekannya sejak tahun 2011. Namun, saat itu Osypinska belum mengetahui dengan jelas dan menganggap tempat tersebut hanya pembuangan sampah yang berisi tulang-tulang hewan.
Melansir Live Science, petunjuk lain yang menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut adalah hewan peliharaan adalah banyaknya kucing yang mati mengenakan kalung besi atau kalung manik-manik yang terlihat berharga dan eksklusif.
Arkeolog dari Royal Belgian Institute of Natural Science, Bea De Cupere, mengatakan bahwa kucing yang tinggal di pelabuhan Berenice 2.000 tahun yang lalu kemungkinan juga dimanfaatkan untuk memburu tikus di gudang kota atau kapal yang berlabuh.
“Hewan-hewan ini mungkin bukan semata-mata sahabat manusia. Berenice adalah pelabuhan, jadi pengendalian hama itu penting. ” kata De Cupere, dikutip dari Atlas Obscura.
ADVERTISEMENT
Selain kucing dan anjing, hewan yang dikubur di lokasi tersebut termasuk monyet yang didatangkan dari India . Sebagian besar monyet yang ditemukan mati dalam usia muda. Hal tersebut kemungkinan karena sulit bagi orang-orang pelabuhan Berenice untuk merawat mereka di lingkungan yang berbeda dari daerah asalnya.
Banyak peneliti berpendapat bahwa dunia kuno tidak memiliki konsep "hewan peliharaan". Akan tetapi, dengan penemuan ini menunjukan bahwa sudah dari ribuan tahun yang lalu manusia sangat membutuhkan persahabatan dengan hewan.
(MRT)