Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penganut Bumi Datar Ini Malah Tak Sengaja Buktikan Kalau Bumi Itu Bulat
27 Juli 2020 8:07 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria penganut teori konspirasi bumi datar justru membuktikan bahwa planet Bumi itu berbentuk bulat lewat sebuah eksperimen. Video yang menunjukkan kebingungannya itu viral di media sosial .
ADVERTISEMENT
Video tersebut merupakan cuplikan dari sebuah film dokumenter berjudul “Behind the Curve” yang dirilis di Netflix. Film tersebut menunjukkan berbagai komentar ihwal betapa sebenarnya bumi berbentuk dataran.
Seorang penganut teori konspirasi ini pun melakukan sebuah eksperimen untuk membuktikan teorinya tersebut. Pria bernama Jeran kemudian melakukan sebuah eksperimen sederhana.
“Kita memiliki sebuah percobaan cadangan (untuk membuktikan bahwa bumi itu datar),” ujar Jeran dalam cuplikan tersebut.
Jeran menyiapkan dua buah papan berketinggian sama. Kedua papan itu kemudian dilubangi dengan ukuran yang identik. Lubang dibuat dengan ketinggian 5,18 meter dari atas tanah. Ia bersama rekannya, Henrique, juga menyiapkan kamera dan sumber cahaya.
Kedua papan tersebut kemudian didirikan dengan jarak tertentu. Sinar kemudian dinyalakan pada salah satu lubang mengarah ke lubang lainnya. Kamera diletakkan pada lubang satunya untuk menangkap cahaya.
ADVERTISEMENT
Idenya amat sederhana. Jika bumi itu datar, maka berapapun jarak antara kedua papan, ketinggian cahaya laser akan tetap sama jika diukur dari permukaan tanah.
Namun, jika bumi itu bulat, tentu ketinggian cahaya pada titik sumber cahaya dinyalakan dan titik tempat cahaya ditangkap akan berbeda jika diukur dari permukaan tanah.
Hasilnya sangat menarik. Saat cahaya dinyalakan, Jeran tidak mampu menangkap cahaya yang dikirimkan rekannya. Ia pun menanyakan ketinggian peletakkan cahaya pada Henrique.
Rekannya mengonfirmasi bahwa sumber cahaya berada pada ketinggian 5,18 meter. “Kami tidak bisa melihat cahaya yang kau berikan,” ujar Jeran kebingungan.
Jeran pun meminta Henrique untuk meninggikan sumber cahaya yang ia pegang. Tiba-tiba, cahaya itu muncul tanda telah tertangkap oleh kamera yang Jeran pegang.
ADVERTISEMENT
“Ini menarik,” ujar Jeran yang kebingungan ketika melihat cahaya muncul pada kameranya.
Percobaan ilmiah ini pun membuktikan bahwa bumi sebenarnya berbentuk bulat. Bahkan sebenarnya, percobaan ini sudah pernah dilakukan hampir 200 tahun yang lalu.
Dilansir Business Insider, pada tahun 1836, seseorang bernama Samuel Birley Rowbotham pernah melakukan eksperimen serupa di sungai Bedford, Inggris. Percobaan yang dilakukan dua abad silam itu juga menunjukkan hasil yang serupa.
Lalu, bagaimana kira-kira komentar para penganut teori konspirasi Bumi datar ihwal hasil percobaan ini? Masihkah ada yang meyakini bahwa bumi itu sebenarnya berbentuk piringan datar?
(EDR)