Penghuni Palung Mariana yang Masih Misterius

Konten dari Pengguna
22 April 2021 9:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laut yang diisi penghuni Palung Mariana (Foto: Unsplash).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laut yang diisi penghuni Palung Mariana (Foto: Unsplash).
ADVERTISEMENT
Penghuni Palung Mariana hingga saat ini masih menjadi tanda tanya besar. Pertanyaan tersebut terus dilontarkan oleh orang awam hingga akademisi yang berfokus pada biota laut.
ADVERTISEMENT
Palung Mariana adalah cekungan dalam laut paling dalam di bumi. Menurut ensiklopedia Britannica Encyclopedia, palung yang berada di Samudera Pasifik barat ini memiliki kedalaman 10.994 meter dari permukaan laut.
Sebagai perbandingan, puncak tertinggi di dunia, yaitu Puncak Everest hanya memiliki ketinggian 8.848 meter dari permukaan laut.
Lokasi tersebut ada di sekitar 400 kilometer barat daya Guam, negara yang menjadi daerah dependen Amerika Serikat.
Jayapura adalah kota di Indonesia yang terdekat dari Palung Mariana, yakni sekitar 1.500 kilometer utara Jayapura.

Palung Mariana dan Penghuninya

Pengetahuan mengenai penghuni Palung Mariana masih sangat terbatas. Penelitian bawah laut cukup sulit dilakukan di lokasi tersebut.
Kesulitan penelitian tersebut disebabkan oleh kondisi yang tidak memungkinan keberadaan manusia tanpa peralatan khusus.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari BBC, suhu rata-rata di Palung Mariana hanya berkisar antara satu derajat di bawah nol hingga empat derajat celcius. Selain itu, gaya tekanan yang ada di palung ini diperkirakan sebesar delapan ton.
Menurut Britannica, penelitian pertama ke dasar palung ini baru terjadi pada tahun 1960. Sedangkan untuk penelitian terakhir, dilakukan pada 2012 atau hampir 10 tahun yang lalu.
Hal tersebut membuat beberapa peneliti mengkritiknya. Menurut mereka, suatu keironisan bahwa manusia lebih jauh menjelajah ke luar angkasa di luar bumi dibanding menjelajah kedalaman lautan ini.

Hewan di Palung Mariana

Meski terkendala hambatan dan keterbatasan, beberapa penelitian telah berhasil meneliti lokasi ini beserta penghuni di Palung Mariana.
Anatomi dari organisme yang ada di palung ini menjadi khas. karena dinginnya air, besarnya tekanan, dan tidak adanya sinar matahari yang masuk.
ADVERTISEMENT
Menurut BBC, salah satu ikan penghuni Palung Mariana yang bisa diamati adalah lanternfish.
Ikan tersebut dapat mengeluarkan sejenis sinar berwarna terang dari mata dan beberapa bagian tubuhnya. Sinar ini berfungsi untuk menarik perhatian mangsa untuk dimakan.
Makhluk penghuni Palung Mariana selanjutnya adalah cacing yang masuk ke genus Osedax.
Cacing ini biasa pula disebut boneworms, karena memperoleh makanan dari tulang ikan yang mati di laut dangkal.
Ada pula alga yang masuk ke golongan foraminifera. Alga yang menghuni Palung Mariana adalah xenophyophorea.
Alga jenis tersebut telah beradaptasi dengan membuat cangkang yang tahan dengan besarnya tekanan di dasar laut.
Masih ada banyak penghuni Palung Mariana yang belum diketahui. Hingga kini, para peneliti terus melakukan riset dan menguak misteri yang tersimpan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
(RKW)