Rahasia Kematian Neil Armstrong dan Uang Ganti Rugi Rp 84 Miliar

Konten dari Pengguna
18 Maret 2021 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Neil Armstrong. Foto: NASA / Edwin E. Aldrin, Jr., via Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Neil Armstrong. Foto: NASA / Edwin E. Aldrin, Jr., via Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Neil Armstrong adalah orang yang pertama kali menginjakkan kaki di Bulan pada tahun 1969. Di balik kematiannya yang terjadi pada 2012 silam, ternyata ada kisah menarik soal uang ganti rugi 6 juta dolar AS atau sekitar Rp 84 miliar.
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal, Armstrong sempat operasi bypass koroner dan dirawat di rumah sakit Mercy Health Fairfield di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Kematian Armstrong diduga karena kesalahan prosedur dari pihak rumah sakit.
Hal tersebut didukung oleh laporan The New York Times yang menemukan bahwa pihak rumah sakit diam-diam membayar uang 6 juta dolar AS atau sekitar Rp 84 miliar kepada pihak keluarga pada 2014. Hal ini mengonfirmasi bahwa terjadi ganti rugi dari pihak rumah sakit terhadap klaim atas kematian Armstrong.
Menurut kabar tersebut, kesalahan rumah sakit terjadi ketika tim perawat berusaha mengangkat pacemaker atau alat pacu detak jantung sementara milik Armstrong. Namun, Armstrong justru mengalami pendarahan internal dan tekanan darahnya jadi sangat rendah.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong diumumkan meninggal dunia di usia 82 tahun. Jenazahnya dikremasi dan dilarung ke laut pada 14 September 2012.
Kisah ganti rugi ini dimulai ketika Wendy Armstrong, yang merupakan pengacara sekaligus menantu Armstrong, mengirim email kepada tim rumah sakit tempat Armstrong dirawat. Wendy menyatakan bahwa pihak rumah sakit tidak mencapai kesepakatan soal ganti rugi dengan keluarga Armstrong, maka pihak keluarga akan mengungkap ke masyarakat atas peran rumah sakit dalam kematian Neil Armstrong.
Pihak rumah sakit mencoba menutupi agar penyebab kematian Armstrong ini tidak menyebar ke masyarakat. Pihak rumah sakit mencantumkan beberapa aturan dalam perjanjian penyelesaian yang ditandatangani kedua belah pihak pada 2014 lalu itu. Salah satu aturannya adalah jika perjanjian tersebut diungkap ke masyarakat luas, maka uang ganti rugi bisa diambil dari cucu-cucu Armstrong.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sebagian dokumen yang bisa mereka akses, The New York Times melaporkan bahwa nama asli Armstrong tidak digunakan dalam perjanjian ganti rugi tersebut. Nama Neil Armstrong disamarkan menjadi Ned Anderson.
Dari total 6 juta dolar AS yang diberikan rumah sakit, uang sebesar 5,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 72 miliar telah dibagikan ke setiap anggota keluarga Armstrong, kecuali Carol Armstrong, istri kedua Neil Armstrong. Carol memilih untuk tidak mengambil uang itu.
"Aku bukan bagian dari itu. Aku ingin hal itu dicatat," katanya.
Pihak keluarga Neil Armstrong telah menandatangani perjanjian untuk tidak menyebarkan kisah ini pada masyarakat luas. Jadi, mereka tidak bisa memberikan komentar apa pun terkait masalah ganti rugi 6 juta dolar AS ini.
ADVERTISEMENT
(MRT)