Rumus Kimia Urea: Penjelasan dan Penggunaan

Konten dari Pengguna
16 Juni 2021 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi urea. Foto: flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi urea. Foto: flickr
ADVERTISEMENT
Rumus Kimia urea juga bisa disebut dengan karbamid yang paling banyak digunakan di Eropa. Urea merupakan senyawa kimia yang ditemukan dalam metabolisme hewan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, urea digunakan sebagai pupuk tanaman. Urea juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan zat kimia lainnya.
Mengutip laman Britannica, urea merupakan produk akhir nitrogen utama dari hasil pemecahan metabolisme protein pada mamalia dan beberapa ikan.
Urea terdapat dalam urin, darah, empedu, susu, dan keringan hewan-hewan tersebut.

Rumus Struktur Kimia Urea

Dikutip dari laman softschools, rumus Kimia urea adalah CO(NH2)2. Struktur rumus kimia urea dapat dilihat melalui gambar di bawah ini:
Struktur rumus Kimia urea. Foto: Nada Shofura/kumparan
Jika dilihat dari struktur di atas, kita bisa melihat saat urea terbentuk dari dua gugus amida (NH2). Dua gugus amida tersebut terikat dengan karbon karboksilat (C=O).
Urea merupakan amida ganda. Hal ini menyebabkan molekul memiliki geometri planar ditengahnya dan gugus amida. Sehingga, struktur urea memungkinkan terjadinya rotasi bebas ikatan.
ADVERTISEMENT

Pembentukan Urea

Ilustrasi praktikum Kimia. Foto: Freepik.com
Urea pertama kali ditemukan oleh seorang ahli Kimia asal Perancis bernama Hilaire-Marin Rouelle pada 1773. Kemudian, ahli Kimia Jerman melakukan sintesis urea menggunakan bahan organik pada 1828.
Saat ini, urea digunakan secara komersial dan diproduksi dalam bentuk cair maupun padatan. Pembentukan urea diperoleh dari beberapa proses yang harus dilalui.
Beberapa metode pembentukan urea adalah reaksi amonia, karbon monoksida, dan belerang pada metanol.
Pembentukan urea dilakukan dengan membentuk gugus amida terlebih dahulu. Kemudian, pemrosesan senyawa akhir.
Urea dibuat dari amonia cair dan karbon dioksida cair pada tekanan dan suhu tinggi. Berikut ini adalah persamaan Kimia untuk pembentukan urea:
ADVERTISEMENT

Cara Menggunakan Pupuk Urea

Ilustrasi pupuk urea. Foto: flickr
Urea biasa digunakan sebagai pupuk tanaman. Bentuk pupuk urea seperti kristal dengan warna merah muda atau putih.
Sekitar 90% urea industri digunakan sebagai pupuk kimia. Saat di dalam tanah, urea bakal melepaskan ion amonium. Di Indonesia, pupuk urea dipasarkan dalam dua jenis, yaitu subsidi dan tidak subsidi.
Selain itu, pupuk ini juga dijadikan sebagai produk sampingan untuk mengolah gas hingga pembakaran batu bara. Pada industri peternakan, urea dijadikan sebagai tambahan pasokan makanan untuk ternak.
Setiap 100 gram pupuk urea ini mengandung nitrogen sebanyak 46 kg. Kadar nitrogen yang tinggi ini membuat tanaman tumbuh dan berkembang lebih cepat.
Nitrogen juga membantu tanaman untuk menghasilkan banyak klorofil, sehingga proses fotosintesis menjadi lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai rumus kimia urea dan cara sintesisnya. Urea biasa digunakan untuk pupuk, karena memiliki kadar nitrogen yang tinggi.
(NSF)