Rumus Luas Bangun Datar: Penjelasan, Jenis, dan Contoh Soal

Konten dari Pengguna
1 Juli 2021 10:34 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rumus luas bangun datar persegi panjang. Foto: TV Edukasi Kemdikbud
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumus luas bangun datar persegi panjang. Foto: TV Edukasi Kemdikbud
ADVERTISEMENT
Rumus luas bangun datar merupakan kumpulan rumus untuk mencari luas dari berbagai jenis bangun datar. Ada beberapa jenis bangun datar, di antaranya persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium, belah ketupat, hingga layang-layang.
ADVERTISEMENT
Rumus mencari luas bangun datar adalah salah satu materi yang kerap ditanyakan pada pelajaran Matematika Sekolah Dasar (SD). Biasanya, rumus tersebut ditanyakan bersamaan dengan rumus keliling bangun datar.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai rumus luas bangun datar beserta contoh soal dan pembahasannya yang bisa dijadikan bahan pembelajaran.

Kumpulan Rumus Luas Bangun Datar

Ilustrasi mengerjakan soal matematika mengenai luas bangun datar. Foto: Pexels
Berikut adalah rumus luas bangun datar lengkap seperti dikutip dari buku Kumpulan Lengkap Rumus SD yang ditulis oleh Sobirin.

1. Rumus Luas Bangun Datar Persegi

Ilustrasi persegi. Foto: iStock
Persegi adalah bangun datar segi empat yang keempat sisinya memiliki panjang yang sama. Selain itu, persegi juga memiliki empat sudut siku-siku (90°). Secara matematis, rumus semua luas bangun datar persegi adalah:
Rumus luas persegi adalah mengalihkan panjang sisinya. Untuk lebih jelasnya, simak contoh soal berikut:
ADVERTISEMENT
Jika sebuah cover buku berbentuk persegi memiliki panjang 10 centimeter (cm). Lalu, berapa luas cover buku tersebut?
Jawaban:
Jadi, luas sampul buku di atas adalah 100 cm². Tanda (²) digunakan untuk mengukur luas. Tanda tersebut biasa disebut dengan ‘persegi’.

2. Rumus Volume dan Luas Bangun Datar Persegi Panjang

Ilustrasi persegi panjang. Foto: Robertus Krisnanda/Kumparan
Persegi panjang adalah bangun datar yang terdiri dari sisi panjang dan sisi lebar, di mana panjang dan lebarnya tidak sama.
Contoh barang yang berbentuk persegi panjang adalah pintu sekolah, papan tulis, dan permukaan meja. Berikut adalah rumus menghitung luas bangun datar persegi panjang:
Rumus luas persegi panjang mengalihkan panjang dan lebar. Berikut adalah contoh soal luas persegi panjang:
ADVERTISEMENT
Berapa luas papan tulis jika memiliki sisi panjang 60 cm dan sisi lebarnya adalah 200 cm?
Jawaban:
Maka, luas persegi panjang tersebut adalah 12.000 cm².

3. Rumus Luas Bangun Datar Segitiga

Ilustrasi bangun datar segitiga. Foto: Geometri datar dan Ruang di SD.
Segitiga merupakan bangun datar yang dibentuk dengan cara menghubungkan tiga buah titik. Ada beberapa jenis segitiga, yaitu segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, dan segitiga sembarang.
Rumus luas segitiga adalah ½ (alas x tinggi). Untuk lebih jelasnya, simak contoh soal berikut ini:
Sebuah segitiga siku-siku memiliki alas sepanjang 14 cm dan tinggi 5 cm. Berapa luas segitiga siku-siku tersebut?
Jawaban:
ADVERTISEMENT
Jadi, luas segitiga siku-siku di atas adalah 56 cm².

4. Rumus Luas Bangun Datar Lingkaran

Ilustrasi rumus bangun datar lingkaran. Foto: Sumber Belajar Kemdikbud
Lingkaran adalah salah satu bangun datar yang tidak memiliki siku-siku. Pada bangun datar lingkaran, nantinya akan ada nilai diameter dan jari-jari.
Jika kamu ingin mencari tahu luas lingkaran, maka rumusnya adalah:
Untuk nilai ‘π’ ( phi ) adalah setara 3,14 atau 22/7. Sedangkan untuk ‘r’, jari-jari dari lingkaran atau setengah diameter lingkaran.
Perlu diingat, jika nilai jari-jari atau diameter yang diketahui berkelipatan tujuh, maka nilai phi yang digunakan adalah 22/7.
Namun, jika nilai jari-jari atau diameter tidak berkelipatan tujuh, maka nilai phi yang digunakan adalah 3,14. Berikut adalah contoh soalnya:
Jika sebuah jam berbentuk lingkaran memiliki diameter 14 cm, berapa keliling jam tersebut?
ADVERTISEMENT
Jawaban:

5. Rumus Luas Bangun Datar Belah Ketupat

Cara mencari rumus belah ketupat terdiri dari unsur nilai diagonal satu dan diagonal dua.
Nilai diagonal tersebut adalah panjang garis yang menghubungkan dari suatu titik sudut ke titik yang berada di sebrangnya. Garis diagonal juga biasa disebut dengan sumbu simetris.
Ilustrasi bangun datar belah ketupat. Foto: Umar Tusin/Kumparan
Pada gambar di atas, terdapat panjang dua garis diagonal, yaitu 6 cm dan 8 cm. Untuk menjawab luas belah ketupat tersebut, berikut adalah caranya:
Jawaban:
ADVERTISEMENT

6. Rumus Luas Bangun Datar Trapesium

Ilustrasi rumus luas trapesium. Foto: Buku Asyik Berhitung Matematika
Trapesium merupakan segi empat yang memiliki sepasang sisi yang berhadapan sejajar. Untuk menghitung luas trapesium, rumusnya adalah:
Agar lebih jelas, berikut adalah jawaban luas trapesium di atas:

7. Rumus Luas Bangun Datar Jajar Genjang

Ilustrasi jajar genjang. Foto: Math Planet
Jajar genjang merupakan bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang. Untuk menghitung luas jajar genjang, berikut adalah rumusnya:
Dengan demikian, luas jajar genjang dapat dihitung dengan cara mengalikan panjang alas dengan tinggi. Agar lebih bisa dipahami, perhatikan contoh soal berikut:
Sebuah jajar genjang memiliki alas dengan panjang 8 cm dan tinggi 5 cm. Hitunglah luas dari jajar genjang tersebut!
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Jadi, luas dari jajar genjang tersebut adalah 40 cm².

8. Rumus Luas Bangun Datar Layang-Layang

Ilustrasi layang-layang. Foto: Geeks for Geeks
Layang-layang adalah bangun datar yang memiliki empat sisi dengan dua pasang sisi yang sejajar. Adapun rumus untuk menghitung luas layang-layang, yaitu:
Berdasarkan rumus di atas, diagonal 1 dan diagonal 2 adalah dua garis diagonal yang membentang dari ujung ke ujung layang-layang dan saling memotong di tengah-tengah.
Diagonal 1 dan diagonal 2 tidak harus sama panjang, tetapi keduanya harus memotong secara tegak lurus dan membagi bangun datar layang-layang menjadi empat segitiga.
Untuk memahami lebih jelas, perhatikan contoh soal berikut:
ADVERTISEMENT
Sebuah layang-layang memiliki diagonal 1 sepanjang 12 cm dan diagonal 2 sepanjang 8 cm. Berapakah luas dari layang-layang tersebut?
Jawaban:
Jadi, luas dari layang-layang tersebut adalah 48 cm².
(MRT & SFR)