Konten dari Pengguna

Simbol Peta: Penjelasan dan Komponen Lainnya

25 Mei 2021 15:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang membaca peta. Foto: Matilda Vistbacka via Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang membaca peta. Foto: Matilda Vistbacka via Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Simbol peta sangat penting dalam proses pembacaannya. Simbol pada peta berfungsi untuk menggambarkan berbagai ketampakan di permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari e-Modul Geografi yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, peta merupakan gambaran permukaan bumi dalam bidang datar yang sudah diperkecil.
Gambaran permukaan bumi tersebut bisa dilihat dari atas. Untuk memudahkannya, maka peta menggunakan simbol-simbol yang menunjukkan ketampakan permukaan bumi.
Peta berfungsi untuk menunjukkan lokasi suatu wilayah di muka bumi meliputi luas daerahnya dan peristiwa yang terjadi. Peta dapat membantu beberapa pekerja, salah satunya adalah menunjukkan navigasi.
Saat membaca peta, kita harus mengetahui maksud dari simbol peta dan komponen lainnya. Apa saja simbol yang ada di peta?

Simbol Peta Geografi Beserta Komponennya

Komponen pada peta dan simbol-simbolnya merupakan kelengkapan pada peta. Dengan adanya hal tersebut, pembacaan peta menjadi lebih mudah. Komponen yang terdapat pada peta di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Judul Peta

Setiap peta pastinya memiliki judul. Judul pada peta berfungsi untuk menunjukkan lokasi yang tergambar di peta. Biasanya, judul pada peta terletak di bagian paling atas.
Ilustrasi peta. Foto: Jay Heike via Unsplash
Misalnya, pada gambar peta di atas. Peta tersebut bertuliskan 'SEATTLE WASHINGTON'. Artinya, wilayah yang tergambar pada peta adalah Seattle, Washington.

2. Garis Tepi

Garis tepi pada peta biasanya digunakan untuk meletakkan angka derajat garis lintang dan garis bujur. Biasanya, garis tepi terletak di bagian tepi peta.

3. Orientasi

Ilustrasi arah mata angin pada peta. Foto: Himesh Kumar Behera via Unsplash
Pada peta, terdapat orientasi yang menjadi penunjuk arah mata angin. Orientasi pada peta berbentuk tanda panah.
Gambar panah ke atas menunjukkan arah utara, panah ke kanan menunjukkan arah timur, panah ke kiri menunjukkan arah barat, dan panah ke bawah menunjukkan arah selatan.
ADVERTISEMENT

4. Skala peta

Ilustrasi skala pada peta. Foto: Kemdikbud
Skala peta menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di bumi. Peta harus disertai dengan skala untuk mengetahui ukuran sebenarnya. Skala peta dapat dibuat berupa skala pecahan, skala verbal, atau skala grafis.

5. Simbol Peta

Kenampakan pada peta yang digambarkan dengan simbol peta. Foto: Jorge Salvador via Unsplash
Bentuk asli di bumi dan ketampakan pada peta tidak sama. Pada peta biasa menggunakan simbol-simbol untuk menunjukkan berbagai benda di bumi. Simbol yang biasanya digunakan pada peta adalah:
ADVERTISEMENT

7. Legenda Peta

Legenda merupakan daftar simbol-simbol dan keterangan-keterangan yang menunjukkan ketampakan-ketampakan pada peta. Legenda simbol peta biasanya memuat arti dari simbol yang terdapat pada peta.

8. Warna Peta

Ilustrasi warna pada peta. Foto: REUTERS/Beawiharta
Simbol warna pada peta digunakan untuk menunjukkan perbedaan objek pada peta atau ketinggian suatu lokasi yang tergambar pada peta tersebut. Penggunaan warna pada peta di antaranya adalah:
Ketinggian dan kedalaman permukaan bumi juga ditunjukan pada warna. Misalnya warna hijau menunjukkan dataran rendah, warna oranye menunjukkan dataran tinggi, dan semakin gelap warna biru menunjukkan semakin dalam lautan.
Keterangan warna pada peta ditulis dalam inset. Inset peta memuat penjelasan ketinggian dan kedalaman yang disimbolkan dengan warna pada peta.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui penggunaan simbol peta dan komponen lainnya, kamu bisa membaca peta dengan lebih mudah.
(NSF)