Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Simbol Warna pada Peta, Ada Apa Saja?
19 Juni 2021 11:20 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 3 April 2023 18:10 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Simbol warna pada peta biasanya diartikan sebagai ketinggian dan medan yang sesungguhnya dari suatu tempat.
ADVERTISEMENT
Warna tersebut cukup beragam, yaitu hijau, kuning, coklat, dan biru. Bentuk muka bumi pada peta tidak akan digambar sesuai dengan bentuk aslinya.
Namun, akan digambar dalam bentuk simbol. Warna peta sendiri merupakan salah satu simbol dasar di dalam peta.
Selain simbol warna, peta juga memiliki simbol titik, garis, dan bidang. Untuk membaca dan mengartikan peta dengan baik, maka kamu harus memahami simbol-simbol tersebut, termasuk warna.
Simbol Warna pada Peta dan Penjelasannya
Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi karya Sugiharyanto, arti simbol warna pada peta bisa dikaitkan dengan beberapa hal. Untuk mengetahuinya secara rinci, berikut adalah penjelasannya:
1. Hijau
Warna Hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 meter. Bentuk muka bumi yang ada di wilayah ini biasanya didominasi oleh dataran rendah.
ADVERTISEMENT
Contoh dataran rendah banyak ditemukan di pulau Bali. Dataran rendah di pulau Bali berada di seluruh bagian pulau tersebut. Dataran rendah yang paling luas terdapat di Denpasar Selatan, Kecamatan Negara, dan Gianyar.
2. Hijau Muda
Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200 meter hingga 400 meter di atas permukaan laut.
Bentuk permukaan yang mendominasi daerah ini adalah daerah yang landai. Kemudian, disertai dengan bentuk muka bumi yang bergelombang.
3. Kuning
Simbol dan warna pada peta kuning diartikan sebagai daerah yang memiliki ketinggian antara 400 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.
Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan.
4. Coklat Muda
Warna coklat muda menunjukkan daerah yang memiliki ketinggian antara 1.000 meter hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.
ADVERTISEMENT
Bentuk muka bumi yang mendominasi daerah ini adalah pegunungan disertai dengan gunung-gunung yang rendah.
5. Coklat
Warna coklat menunjukkan daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut.
Bentuk permukaan bumi di daerah ini didominasi oleh gunung yang relatif tinggi.
6. Biru Keputihan
Warna biru keputihan menunjukkan warna pada perairan laut yang dangkal.
Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan (laut) yang kedalamannya kurang dari 200 meter.
Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang relatif landai. Wilayah ini juga disebut zona neritik penyebaran wilayah zona ini ada di sekitar pantai.
7. Biru Muda
Warna biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman antara 200 meter hingga 2.000 meter.
ADVERTISEMENT
Bentuk permukaan bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentukan lereng yang relatif terjal.
8. Biru Tua
Contoh simbol warna pada peta yang terakhir adalah biru tua. Warna ini merupakan wilayah perairan yang memiliki kedalaman lebih dari 2.000 meter.
Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini sulit untuk diketahui dan tidak bisa diartikan dari peta. Namun, biasanya bentuk muka bumi pada laut dalam adalah berupa dataran, lubuk laut, dan palung laut.
Cara Baca Peta Indonesia
Keterampilan membaca peta Indonesia maupun bagian bumi lainnya sangat diperlukan dalam belajar geografi . Agar dapat membaca peta dengan baik, dibutuhkan pemahaman mengenai semua simbol atau informasi yang ada pada peta.
Dikutip dari Seri Penemuan Peta oleh Armelia F. (2020: 14-15), berikut adalah cara membaca peta yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa hal yang perlu diketahui dalam membaca peta antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Geografi di Peta Indonesia
Secara geografis, Indonesia terletak di antara 2 benua, yaitu benua Australia dan benua Asia, serta terletak di antara 2 samudra, yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Indonesia berada pada posisi silang dunia. Pada posisi seperti ini, Indonesia menjadi pusat jalur lalu lintas dunia.
Dalam peta, letak geografis yang ditunjukkan oleh garis lintang dan garis bujur disebut dengan letak astronomis. Secara astronomis, Indonesia terletak antara 6° LU 11° LS dan 95° BT 141° BT.
Wilayah paling utara adalah Pulau We (6° LU) dan paling selatan adalah Pulau Roti (11° LS). Wilayah Indonesia paling barat adalah Sabang, yaitu di ujung barat dari Sumatra (95° BT), sedangkan paling timur adalah Kota Merauke (141° BT).
ADVERTISEMENT
Provinsi dalam Peta Indonesia
Indonesia memiliki total 38 provinsi hingga saat ini. Adapun daftar provinsi dalam peta Indonesia beserta ibu kotanya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan dari simbol warna pada peta hingga provinsi yang ada di peta Indonesia untuk dipelajari dengan mudah.
(MRT & SFR)