Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Struktur Bumi: Urutan Beserta Ciri-cirinya
19 Mei 2021 9:08 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi telah membuat manusia belajar lebih banyak mengenai Bumi dan lapisan di dalamnya. Setiap lapisan memiliki sifat, komposisi, dan karakteristiknya tersendiri.
Secara berurutan, lapisan struktur bumi dimulai dari kerak Bumi, mantel Bumi, dan inti Bumi. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai struktur Bumi dan dinamikanya:
Struktur Bumi dan Penjelasannya
1. Kerak bumi
Kerak Bumi merupakan struktur lapisan Bumi terluar yang terbagi menjadi kerak benua dan kerak samudera. Kerak benua memiliki ketebalan 8 – 70 km. Sedangkan untuk kerak samudera, ketebalannya adalah 8 km.
Kerak samudera dan kerak benua memiliki komposisi yang berbeda. Dikutip dari National Geographic, kerak samudera terdiri dari besi, oksigen, magnesium, dan aluminium.
Sementara itu, kerak benua terdiri dari granit, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
ADVERTISEMENT
Lapisan antara kerak dan lapisan atas mantel Bumi dengan kedalaman 100 km disebut litosfer. Panas dan tekanan yang sangat tinggi, membuat bebatuan di lapisan litosfer bergerak dengan lambat.
Sebagian besar batuan yang membentuk kerak Bumi terbentuk dalam kurun waktu kurang dari 100 juta tahun yang lalu. Namun, butiran mineral tertua pernah ditemukan dengan usia 4,4 miliar tahun.
2. Mantel bumi
Struktur lapisan kulit Bumi ini dimulai dari dari 30 km di bawah permukaan. Mantel bumi dapat dibedakan menjadi lapisan mantel luar dan mantel dalam. Kedua lapisan ini memiliki ketebalan hampir 3.000 km dan menjadi lapisan paling tebal di bumi.
Science news for student menyebutkan, lapisan ini sebagian besar terdiri dari besi, magnesium, dan silikon. Pada bagian mantel luarnya ada sekitar 100 – 200 km di bawah tanah, lalu suhu mantel telah mencapai titik leleh batuan.
ADVERTISEMENT
Berlian merupakan bagian kecil dari mantel bumi yang bisa disentuh oleh manusia. Sebagian besar berlian terbentuk di kedalaman di atas 200 km.
Namun, beberapa berlian langka kemungkinan telah terbentuk pada kedalaman 700 km di bawah permukaan. Berbagai kristalnya dapat disentuh oleh manusia, karena dibawa ke dalam batuan vulkanik yang disebut kimberlite.
Mantel dalam terletak di antara kedalaman 660 – 2.891 km. Suhu di lapisan ini bisa mencapai lebih dari 4.000 derajat celsius atau jauh melebihi titik leleh batuan di lapisan mantel luar.
3. Inti Bumi
Sama seperti lapisan mantel, struktur dalam bumi ini dibedakan menjadi inti luar dan inti dalam. Inti luar diklaim terdiri dari besi, nikel, belerang, dan oksigen .
ADVERTISEMENT
Lapisan ini berbentuk cair dengan kedalaman 5.150 km dengan suhu mencapai 4.000 – 6.000 derajat celsius. Inti luar mengalir di sekitar inti dalam bumi.
Pada lapisan ini, pergerakan logam menciptakan medan magnet planet bumi. Kekuatan medan magnet di inti luar bumi diperkirakan 25 Gauss. Artinya, 50 kali lebih kuat dari kekuatan medan di permukaan bumi.
Masuk lebih dalam, kamu akan menemukan inti dalam bumi yang berbentuk logam padat dengan lebar 2.500 km. Inti dalam bumi terletak di sekitar 6.400 – 5.180 km di bawah permukaan bumi.
Inti dalam bumi terbuat dari besi dengan suhu mencapai 5.000 – 6.000 derajat celsius. Logam inti bumi bisa tetap kokoh karena tekanan yang mengelilinginya.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai struktur bumi berdasarkan urutan dan ciri-cirinya. Dengan teknologi yang semakin maju, tidak menutup kemungkinan akan terbongkar fakta-fakta lainnya mengenai hal tersebut.
(MRT)