Konten dari Pengguna

Struktur DNA Manusia dan Susunannya

20 April 2021 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Struktur DNA. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Struktur DNA. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mempelajari struktur DNA sangat penting untuk membantu riset manusia, terutama di bidang Biologi.
ADVERTISEMENT
DNA juga disebut sebagai asam nukleat atau asam inti, karena terdapat di nukleus (inti). Namun, ada juga DNA yang berada di dalam mitokondria dan kloroplas.
Pada 1869, Friederich Miescher untuk pertama kalinya menemukan DNA melalui riset susunan kimia yang terdapat di nukleus.
Miescher menemukan zat yang mengandung fosfor sangat tinggi, kemudian zat itu disebut dengan nuklein.
Pada penelitian selanjutnya, Richard Altmann mengubah nama nukelin menjadi asam nukleat. Penyusunan asam nukleat adalah nukleotida yang terdiri dari fosfat dan nukleosida.
Nukleosida tersusun atas basa nitrogen (purin atau pirimidin) dan gula pentosa. Artinya, sktuktur DNA nukleotida memiliki fosfat dan nukleosida tidak.

Struktur DNA dan Penjelasannya

Struktur DNA. Foto: Freepik
Penyusun DNA adalah polinukleotida (nukleotida dalam jumlah banyak) yang saling berpilin (berpilin ganda atau biasa disebut double helix), seperti dikutip dari Biologi 3A terbitan Penerbit Erlangga 2007.
ADVERTISEMENT
Setiap nukleotida tersusun atas gugusan asam fosfat yang terikat pada atom karbon (C) nomor 5 dari gula, gugusan gula deoksiribosa, dan gugusan basa nitrogen yang terikat pada atom C nomor 1 dari gula.
Gula deoksiribosa adalah gula pentosa yang kehilangan atom nitrogen satu buah.
Dapat disimpulkan, jika nukleotida yang menyusun DNA terdiri dari ikatan fosfat dan gula basa, maka ikatan-ikatan itu bisa berbentuk:
Deoksiribonukleat adalah molekul yang sangat kompleks dengan penyusunnya, yaitu fosfat, gula pentosa atau deoksiribosa, dan basa nitrogen yang terdiri atas pirimidin (timin dan sitosin), serta purin (guanin dan adenin).
ADVERTISEMENT
Ikatan basa-gula tersebut disebut nukleosida yang terdiri dari empat macam susunan, seperti:
Mengutip buku Biologi terbitan Penerbit Erlangga 2015, seorang peneliti bernama James Watson dan Fransis Crick menemukan struktur kimia dari DNA, yaitu berbentuk seperti tangga yang berpilin.
Menurut Watson-Crick, DNA terusun dari fosfat dan gula sebagai ibu tangga dan anak tangganya adalah basa-basa nitrogen dengan pasangannya masing-masing, yaitu:
ADVERTISEMENT
Struktur DNA manusia sangat kompleks, begitu juga dengan zat-zat penyusunnya. Para peneliti terus melakukan riset lebih lanjut untuk mengetahui DNA manusia secara lebih dalam lagi.
(NSF)