Susunan Tata Surya: Matahari hingga Benda Langit Lainnya

Konten dari Pengguna
11 Mei 2021 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi susunan Tata Surya. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susunan Tata Surya. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Susunan tata surya terdiri dari benda-benda langit yang mengelilingi Matahari. Ilmu yang mempelajari benda langit disebut dengan Astronomi.
ADVERTISEMENT
Mengutip Bumi Kita dalam Tata Surya terbitan Kemdikbud, tata surya terdiri dari Matahari, empat planet dalam, sabuk Asteroid, dan empat planet luar.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai susunan Tata Surya lengkap yang dikutip dari Seribu Pena Fisika:

Susunan Tata Surya dan Planet-planetnya

1. Matahari

Ilustrasi permukaan Matahari. Foto: LoganArt via Pixabay
Matahari merupakan pusat Tata Surya. Artinya, seluruh benda langit di Tata Surya mengelilingi matahari. Hal ini diungkapkan oleh Copernicus dalam Teori Heliosentris pada 1540-an silam.
Matahari adalah bintang yang memiliki bentuk mendekati bulat. Matahari terbentuk dari komponen plasma yang sangat panas dan medan magnet.
Diameter Matahari kurang lebih adalah sebesar 1.392.684 km atau sekitar 109 kali dari diameter Bumi.

2. Planet

Bumi adalah contoh planet dalam Tata Surya. Foto: Unsplash
Saat ini, jumlah benda langit yang disebut planet dalam Tata Surya ada delapan (Pluto bukan lagi planet), yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
ADVERTISEMENT
Susunan planet Tata Surya tersebut bergerak mengelilingi Matahari dengan orbit berbentuk elips. Pergerakan planet mengelilingi Matahari disebut dengan revolusi.
Selain itu, berbagai planet juga bergerak berputar pada porosnya yang disebut dengan rotasi. Periode rotasi Bumi adalah 24 jam atau satu hari.
Susunan Sistem Tata Surya dikelompokkan berdasarkan beberapa hal, yaitu:
ADVERTISEMENT

3. Satelit

Ilustrasi satelit bulan. Foto: Pixabay
Satelit merupakan benda kecil yang mengelilingi planet. Saturnus memiliki satelit terbanyak, yaitu ada 19 satelit.
Bumi hanya memiliki satu Satelit alami, yakni Bulan. Merkurius dan Venus tidak memiliki Satelit.
Selain Bulan, Bumi juga memiliki beberapa Satelit yang merupakan buatan manusia.

4. Asteroid

Asteroid yang ditemukan oleh NASA. Foto: NASA/Goddard/University of Arizona
Asteroid disebut juga dengan planetoid atau planet kecil. Asteroid tersebar di dalam tata surya. Namun, sebagian besar Asteroid terletak di sabuk Asteroid, yaitu daerah antara orbit Mars dan Jupiter.

5. Komet

Ilustrasi komet. Foto: commons.wikimedia.org
Komet terbentuk dari es yang sangat padat. Ketika mendekati matahari, komet mengeluarkan gas dan semburan yang terlihat seperti ekor. Orbit Komet lebih lonjong daripada orbit planet.

6. Meteoroid, Meteor, dan Meteorit.

Ilustrasi Meteor. Foto: Pixabay
Meteoroid merupakan benda kecil atau anggota tata surya yang kemungkinan berasal dari pecahan asteroid dan komet.
ADVERTISEMENT
Meteor merupakan Meteoroid yang berhasil masuk ke dalam atmosfer Bumi. Sementara itu, Meteorit adalah Meteoroid yang jatuh ke permukaan Bumi.
Artinya, susunan Tata Surya terdiri dari Matahari sebagai pusat Tata Surya, Planet, Satelit, Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit.
(NSF)