Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Tak Hanya Untuk Hiburan, Kenali Manfaat Musik Bagi Tubuh
1 Maret 2021 15:18 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2009, para arkeolog yang menggali gua di Jerman selatan telah menemukan seruling yang diukir dari tulang sayap burung bangkai. Artefak halus ini adalah alat musik tertua di dunia yang menunjukkan bahwa manusia telah membuat musik selama lebih dari 40.000 tahun.
ADVERTISEMENT
Meskipun para ilmuwan tidak dapat memastikan secara pasti kapan manusia mulai mendengarkan musik, namun para ilmuwan telah mengetahui mengapa manusia membuat dan mendengarkan musik.
Menurut penelitian The psychological functions of music listening yang ditulis Thomas Schafer, salah satu manfaat terpenting musik adalah menciptakan rasa keterhubungan sosial. Ilmuwan mengatakan, manusia telah mengembangkan ketergantungannya pada musik sebagai alat komunikasi. Contohnya, saat lagu kebangsaan menghubungkan orang banyak di acara olahraga atau saat lagu cinta yang membantu hubungan seseorang berpacaran.
Efek musik pada pikiran
Menurut John Hopkins Medicine, mendengarkan musik dapat merangsang otak manusia. Saat mendengarkan musik, seseorang akan lebih termotivasi untuk belajar lebih banyak.
Selain itu, musik juga memiliki efek positif pada kemampuan menghafal. Dalam penelitian yang dilakukan Sara Bottiroli dari National Neurological Institute, mengatakan bahwa seseorang yang mendengarkan musik klasik lebih mudah menghafal beberapa kata pendek dibandingkan yang tidak mendengarkan musik sama sekali. Terbukti, musik dari musisi Mozart membantu orang menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan lebih akurat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya kemampuan menghafal mendengarkan musik juga dapat membantu melepaskan hormon yang berpengaruh untuk kesehatan mental seperti:
Suara musik yang dicampur dengan suara alam dapat membantu seseorang mengurangi rasa cemas. Bahkan orang yang menghadapi penyakit kritis merasa lebih rileks saat menjalani terapi musik. Melansir healthline, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang menjalani rehabilitasi setelah terkena stroke menjadi lebih rileks setelah mereka mendengarkan musik selama satu jam.
Mengurangi rasa lelah
Seseorang yang lelah saat berkendara atau stres karena macet kerap menurunkan kaca mobil dan menyalakan radio untuk mengurangi rasa lelah tersebut. Hal tersebut terbukti pada penelitian di Shanghai University yang menemukan bahwa musik yang menenangkan dapat membantu mengurangi kelelahan dan menjaga ketahanan otot saat orang-orang melakukan tugas yang berulang-ulang.
ADVERTISEMENT
Mengoptimalkan aktivitas berolahraga
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan American Psychological Association, mengatakan bahwa berolahraga dengan musik dapat meningkatkan suasana hati, membantu tubuh berolahraga lebih efisien, dan mengurangi kesadaran saat seseorang menggunakan tenaganya. Berolahraga dengan musik juga menghasilkan latihan yang lebih lama.
Musik memberikan pengaruh yang kuat pada manusia. Bekerja sama dengan terapis musik adalah salah satu cara efektif untuk memanfaatkan banyak manfaat musik bagi tubuh, pikiran, dan kesehatan secara keseluruhan.
(MRT)