Konten dari Pengguna

Trigatra, Konsep Ketahanan Nasional RI

18 Juni 2021 8:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bendara Merah Putih. Foto: Unsplash via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Bendara Merah Putih. Foto: Unsplash via Pixabay
ADVERTISEMENT
Trigatra merupakan bagian dari konsep ketahanan nasional Republik Indonesia. Konsep ketahanan nasional RI ini juga disebut dengan Astagatra.
ADVERTISEMENT
Konsep tersebut dikembangkan oleh Lemhannas. Astagatra berisi daya keuletan dan daya tahan. Konsep Astagatra terdiri dari delapan gatra yang terbagi menjadi Trigatra dan Pancagatra.
Secara khusus, Trigatra membahas konsep-konsep ketahanan nasional yang bersifat alamiah, seperti letak geografis, sumber kekayaan alam negara, dan mengenai kependudukan.
Sementara itu, Pancagatra berisi aspek-aspek sosial, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Bagi kamu yang belum memahaminya, berikut ini adalah penjelasan mengenai trigatra wawasan Nusantara:

Aspek Trigatra adalah

Dikutip dari Geostrategi Indonesia terbitan Universitas Ahmad Dahlan, berikut ini adalah aspek trigatra:
1. Gatra Geografi Negara
Peta Indonesia. Foto: wikimedia.commons.org
Gatra yang pertama membahas mengenai geografi negara Indonesia. Letak geografi Indonesia akan memberikan gambaran mengenai bentuk negara ke dalam dan keluar.
ADVERTISEMENT
Bentuk ke dalam akan menunjukkan corak, isi, wujud, dan tata susunan wilayah berupa laut dan pulau-pulau.
Sementara itu, bentuk keluar akan memperlihatkan situasi dan kondisi lingkungan di Indonesia.
Bentuk geografi ke luar ini berkaitan dengan timbal balik antara lingkungan dan negara Indonesia.
Letak geografi Indonesia diapit oleh dua samudera dan dua benua yang berada di daerah khatulistiwa. Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau dan laut yang sangat luas.
Dikarenakan wilayah Indonesia yang sangat luas, maka Indonesia dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan aspeknya.
Aspek pertama yang membagi wilayah Indonesia adalah gugusan pulau, yaitu gugusan Papua, gugusan Kepulauan Maluku, gugusan Kepulauan Sunda Kecil, dan gugusan Kepulauan Sunda Besar.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Indonesia dibagi menurut bentang alam geografinya menjadi tiga daerah, yaitu dangkalan Sahul, dangkalan Sunda, dan daerah Peralihan.
Terakhir, Indonesia dibagi berdasarkan flora dan faunanya, yakni Indonesia bagian Timur, Indonesia bagian Tengah, dan Indonesia bagian Barat.
2. Gatra Keadaan dan Kekayaan Alam
Ilustrasi kekayaan alam Indonesia. Foto: pixabay/morganefreewomen
Aspek trigatra ketahanan nasional berikutnya adalah membahas mengenai keadaan dan kekayaan alam Indonesia.
Keadaan dan kekayaan alam Indonesia ini meliputi sumber dan potensi alam di darat, air, dan udara.
Kekayaan alam di Indonesia dibedakan berdasarkan jenisnya, yaitu flora, fauna, tanah, mineral, atmosfer, potensi dirgantara, air, laut, dan energi dari alam.
Selain itu, kekayaan alam di Indonesia juga dibagi sesuai sifatnya, yakni kekayaan alam yang dapat diperbarui, kekayaan alam yang tidak dapat diperbarui, dan kekayaan alam yang bersifat tetap.
ADVERTISEMENT
3. Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Ilustrasi TNI Angkatan Darat. Foto: Shutter Stock
Peran penduduk yang tinggal dan menetap di Indonesia sangat penting dalam penyelenggaraan keamanan dan kesejahteraan Indonesia.
Sehingga, peran penduduk di sini sangat penting untuk ketahanan nasional Indonesia.
Faktor-faktor yang menjadi pembahasan dalam gatra ini adalah jumlah penduduk, komposisi penduduk, persebaran penduduk, dan kualitas penduduk.
Itulah pembahasan mengenai Trigatra yang merupakan konsep dari ketahanan nasional negara Indonesia.
(NSF)