Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Urutan Planet dalam Tata Surya, Ternyata Pernah Berubah!
7 Mei 2021 10:43 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Urutan planet dalam tata surya merupakan salah satu pembahasan dalam astronomi. Mengutip dari Britannica, astronomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari seluruh objek dan fenomena yang terjadi di luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Urutan Planet dalam Tata Surya Adalah
Pembacaan urutan nama planet dalam tata surya tidaklah sama dari zaman dahulu hingga sekarang. Ada perubahan paradigma yang kemudian membuat cara membaca urutan planet turut berubah.
Sebelum abad ke-16, manusia percaya bahwa Bumi adalah pusat tata surya. Paradigma ini disebut sebagai geosentris.
Pada masa ini, urutan planet dalam tata surya dibaca mulai dari Bumi sebagai pusat tata surya.
ADVERTISEMENT
Semua berubah setelah Nicolaus Copernicus mengumumkan hasil pengamatannya, bahwa pusat tata surya adalah Matahari pada 1543.
Dikutip dari EarthSky, pendapat Copernicus ini dipublikasikan melalui buku berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium.
Pendapat ilmuwan yang hidup pada Masa Renaisans kelak disebut heliosentris. Pendapat ini mengubah pembacaan urutan planet dalam tata surya dimulai dari planet terdekat dengan Matahari.
Urutan Planet dalam Tata Surya Terbaru
Perubahan dari geosentris ke heliosentris pada abad pertengahan itu belum pernah terjadi lagi hingga sekarang. Jadi, cara membaca urutan planet tata surya juga tidak berubah.
Pluto tidak lagi masuk dalam urutan planet tata surya. Sejak 2006, konsensus para ahli astronomi menetapkan Pluto bukanlah planet.
ADVERTISEMENT
Awalnya, keberadaan Pluto disadari pada 1930. Sejak 1990-an, para peneliti berargumen bahwa Pluto tidak memiliki orbit yang tetap, berukuran kecil, dan hanya berupa es serta debu.
Pluto diperkirakan merupakan bagian dari Sabuk Kuiper yang tersisa dari proses pembentukan Planet.
Demikian urutan planet dalam tata surya yang kita kenal hingga hari ini. Hingga saat ini, para ilmuwan masih melakukan riset terhadap urutan planet di tata surya.
(RKW)