Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Variabel Bebas: Pengertian dan Contoh
17 Juni 2021 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Variabel bebas merupakan salah satu unsur penelitian yang harus kamu pahami. Memahami hal ini dapat membuat kamu lebih lancar dalam membuat rancangan penelitian untuk skripsi dan karya ilmiah.
ADVERTISEMENT
Penelitian kuantitatif merupakan jenis penelitian yang menggunakan variabel bebas.
Berbagai pendekatan penelitian seperti penelitian mengenai hubungan, pengaruh, atau perbandingan memang menggunakan variabel penelitian tertentu, termasuk variabel bebas.
Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dalam Prespektif Psikologi (2015) menyebutkan, variabel adalah atribut atau karakteristik pada individu atau kelompok yang sedang diukur. Lalu, diobservasi dalam penelitian yang dilakukan.
Selain variabel bebas, variabel penelitian juga menggunakan variabel dependen.
Kedua variabel penelitian ini memang merupakan pasangan yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Namun, kerap kali keduanya tertukar dan terbalik digunakan.
Pada luar kedua variabel bebas dan dependen tersebut, berbagai jenis variabel bisa kamu temukan dalam penelitian, seperti variabel diskret, variabel kontinyu, variabel mediator, variabel intervensi, variabel moderator, dan variabel pengacau.
ADVERTISEMENT
Pengertian Variabel Bebas
Variabel bebas memiliki banyak nama lain yang perlu kamu ketahui juga agar lebih memahaminya. Variabel anteseden, variabel independen, variabel prediktor, variabel termanipulasikan, dan variabel treatment adalah beberapa nama lain dari variabel bebas.
Selain memiliki nama lain, variabel bebas kerap dilambangkan dengan huruf latin yang ditulis secara kapital “X”.
Masih dikutip dari buku yang sama, Guru Besar Fakultasi Psikologi Universitas Sanata Dharma tersebut menyatakan, variabel bebas independen adalah variabel yang kemungkinan menyebabkan, mempengaruhi, dan berdampak pada hasil tertentu.
Hal ini tentunya berbeda dengan variabel dependen yang diperkirakan merupakan hasil yang dipengaruhi atau menjadi dampak dari variabel bebas.
Contoh Variabel Bebas dalam Penelitian
Supaya lebih mudah memahami variabel bebas contoh, mari kita coba lihat beberapa contoh penelitian yang menggunakan variabel ini.
ADVERTISEMENT
Variabel penelitian sendiri dapat digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu pengetahuan pasti maupun ilmu sosial humaniora.
Contoh pertama diambil dari penelitian Nandiwardana (2020) yang berjudul Perbedaan Tingkat Resiliensi Antara Mahasiswa Yang Bekerja Dan Tidak Bekerja.
Penelitian psikologi ini bertujuan untuk melihat perbedaan resiliensi pada kalangan mahasiswa yang bekerja dan mahasiswa yang tidak bekerja.
Variabel bebas disesuaikan dengan tujuan perbandingan. Variabel bebas status kerja mahasiswa antara yang bekerja dan tidak bekerja akan dibandingkan untuk melihat atribut atau karakteristik tertentu.
Contoh penggunaan variabel bebas lain dapat ditemukan pada riset Akhmad Azmiardi (2020) pada jurnal Faletehan Health Journal. Penelitian berjudul Pengaruh Perilaku Merokok, Konsumsi Alkohol dan Hiburan Malam Terhadap Risiko Penggunaan Narkotika adalah penelitian pengaruh.
ADVERTISEMENT
Variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian yang dilakukan di sebuah kabupaten di Kalimantan Barat ini adalah perilaku rokok, konsumsi alkohol, dan hiburan malam.
Variabel bebas tersebut dipilih untuk dilihat pengaruhnya pada variabel dependen yang digunakan, yaitu risiko penggunaan narkotika.
Demikian penjelasan ringkas mengenai variabel bebas disertai contoh penggunaan pada penelitian yang telah dipublikasikan.
(RKW)