10 Contoh Permainan Modern yang Banyak Digemari Anak-anak

Contoh permainan modern

Dewasa ini, banyak sekali contoh permainan modern yang hadir menggantikan peran permainan tradisional yang dulu digemari oleh anak-anak.

Contoh permainan modern ini memang hadir dengan kemasan, bentuk, fitur dan kelebihan yang menarik hati dan minat anak-anak untuk memiliki atau memainkannya. Selain itu, beberapa dari permaianan modern ini tidak membutuhkan upaya yang lebih dari si anak untuk memainkannya, berbeda dengan permainan tradisional yang memerlukan daya kreativitas dari si anak.

Namun perlu diingat bahwa tidak semua permainan modern bagus dan baik untuk anak. Sebagai orang tua, ada baiknya untuk memperkenalkan mainan tradisional dan modern pada anak di saat yang tepat. Hal ini sebagai upaya agar mereka mengenal permainan tradisional dan menghargainya. Permainan modern pun perlu dikenalkan supaya mereka tak ketinggalan zaman.

10 Contoh Permainan Modern yang Digemari Anak-anak

sumber foto: https://pixabay.com/

Melansir buku Psikologi Bermain: Bermain dan Permainan bagi Perkembangan Anak, Dewi Retno Suminar, 2019, perubahan pola kegemaran anak-anak yang bermain dari permainan tradisional ke permainan modern pun berubah mengikuti berkembangnya teknologi.

Anak-anak yang menyukai permainan modern cenderung mengalami kurangnya komunikasi dan bersifat individualistik sedangkan permainan tradisioanal mengajarkan anak untuk bekerjasama, kejujuran, kekompakan, keuletan, dan olah fisik.

Permainan tradisional juga lebih memiliki tingkat kreativitas yang tinggi, murah meriah dan biasanya bisa dimainkan tanpa butuh alat yang mahal. Sedangkan permainan modern lebih memanfaatkan teknologi dan di dalamnya juga terdapat ciri khas yaitu kurang adanya pola gerak, dibandingkan dengan permainan tradisional yang banyak melakukan aktivitas fisik yang baik bagi kesehatan anak-anak.

Sebagai orang tua, seharusnya kita bisa memiliki sikap bijak dalam menyikapi hal ini, jangan sampai contoh permainan modern yang dipilih dan digemari oleh anak-anak malah menjadikan pribadinya berkembang dengan kurang baik dan membawa manfaat yang kurang bagus dalam kehidupan sosialnya. (DNR)