Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
15 Contoh Penghematan Energi dalam Kehidupan Sehari-hari
13 Februari 2025 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Contoh penghematan energi. Foto: Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkykrzdm9bek3hwtfdy8vyzp.jpg)
ADVERTISEMENT
Penghematan energi adalah langkah penting yang perlu dilakukan setiap orang untuk menjaga ketersediaan sumber daya alam , serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan .
ADVERTISEMENT
Dengan meningkatnya konsumsi energi di berbagai sektor, penggunaan energi yang efisien menjadi solusi utama dalam menghadapi perubahan iklim dan krisis energi.
Untuk mengetahui apa saja contoh penghematan energi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, simak penjelasannya dalam uraian di bawah ini.
Contoh Penghematan Energi di Rumah
Mengutip buku Hemat Energi terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, rumah tangga menjadi salah satu sektor dengan konsumsi energi yang cukup tinggi. Berikut cara untuk menghemat energi di rumah:
1. Mematikan Peralatan Listrik yang Tak Digunakan
Banyak orang sering lupa mematikan peralatan listrik seperti televisi, lampu, dan kipas angin saat tidak digunakan. Padahal, membiarkan peralatan ini menyala tanpa alasan dapat meningkatkan konsumsi listrik secara signifikan.
2. Menggunakan Lampu LED atau Hemat Energi
Lampu LED lebih efisien dibanding lampu pijar karena mengonsumsi lebih sedikit daya dan memiliki umur lebih panjang. Mengganti lampu konvensional dengan lampu LED dapat menghemat hingga 80 persen energi listrik.
ADVERTISEMENT
3. Mengatur Suhu AC dengan Bijak
Penggunaan pendingin ruangan (AC) yang tak efisien dapat menyebabkan pemborosan energi. Menyetel suhu AC pada 24—26°C serta membersihkan filter secara rutin dapat membantu menghemat energi.
4. Menggunakan Peralatan dengan Label Hemat Energi
Ketika membeli peralatan elektronik seperti kulkas, mesin cuci, atau microwave, pilihlah produk yang memiliki label hemat energi atau bersertifikasi Energy Star. Peralatan ini dinilai lebih efisien dalam konsumsi listrik.
5. Memanfaatkan Cahaya dan Ventilasi Alami
Alih-alih menyalakan lampu sepanjang hari, gunakan cahaya alami dari jendela atau atap transparan. Ventilasi yang baik juga membantu mengurangi penggunaan kipas angin dan AC.
Contoh Penghematan Energi di Tempat Kerja
Selain rumah tangga, perkantoran juga menjadi sektor yang berperan dalam mengonsumsi energi dengan jumlah besar. Berikut contoh penghemetan energi di tempat kerja yang bisa diterapkan.
ADVERTISEMENT
1. Menggunakan Peralatan Kantor Secara Efisien
Matikan komputer, printer, dan mesin fotokopi setelah selesai digunakan. Mode sleep atau standby masih mengonsumsi listrik, sehingga mencabut perangkat dari sumber listrik lebih disarankan.
2. Mengoptimalkan Penggunaan Kertas
Mengurangi penggunaan kertas dengan beralih ke dokumen digital tak hanya menghemat energi tetapi juga mengurangi limbah kertas. Jika perlu mencetak, gunakan mode duplex untuk mencetak di kedua sisi kertas.
3. Menggunakan Penerangan yang Efisien
Gantilah lampu kantor dengan lampu hemat energi, serta manfaatkan pencahayaan alami di siang hari untuk mengurangi penggunaan listrik.
4. Mengurangi Penggunaan Lift
Menggunakan tangga untuk naik satu atau dua lantai lebih efisien dibanding menggunakan lift yang membutuhkan energi listrik tinggi.
5. Menerapkan Kebijakan Hemat Energi
Perusahaan dapat menerapkan kebijakan penghematan energi seperti mengadakan kampanye kesadaran hemat listrik dan menggunakan peralatan kerja yang lebih efisien.
Contoh Penghematan Energi dalam Industri
Sektor industri juga berperan besar dalam konsumsi energi. Berikut cara menghemat energi yang bisa diterapkan dalam dunia industri:
ADVERTISEMENT
1. Menggunakan Mesin Berbasis Teknologi Hemat Energi
Mesin yang lebih efisien dapat mengurangi konsumsi listrik dan meningkatkan produktivitas.
2. Menerapkan Sistem Manajemen Energi
Perusahaan dapat mengadopsi standar seperti ISO 50001 untuk mengoptimalkan penggunaan energi.
3. Memanfaatkan Energi Terbarukan
Penggunaan energi matahari, angin, atau biomassa dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
4. Mengurangi Limbah Produksi
Proses produksi yang lebih efisien dapat menghemat energi dan mengurangi limbah industri.
5. Jadwalkan Pemeliharaan Peralatan
Selalu lakukan perawatan peralatan dan mesin untuk mengoptimalkan kinerja dan masa pakainya sehingga akan menghemat energi.
Misalnya, jika kotoran mulai menumpuk, sistem akan bekerja berlebihan yang akan membuang lebih banyak energi dan menghabiskan lebih banyak uang.
(NDA)