17 Bahasa Daerah di Indonesia yang Paling Banyak Digunakan

Ilustrasi peta Indonesia. Foto: Pixabay

Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman budaya yang luar biasa, termasuk dalam hal bahasa. Bahasa sendiri dapat diartikan sebagai kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan menggunakan kata, gerakan, atau lambang bunyi.

Menurut data Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar di berbagai wilayah. Beragamnya bahasa daerah di Indonesia ini menjadi salah satu bentuk dari kekayaan budaya serta identitas masyarakat setempat.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk melestarikan bahasa daerahnya masing-masing agar warisan budaya ini tetap hidup dan tidak punah. Di bawah ini akan diuraikan daftar beberapa bahasa daerah di Indonesia serta penjelasan singkatnya.

Daftar Bahasa Daerah di Indonesia

Ilustrasi sedang mempelajari bahasa daerah di Indonesia. Foto: Pixabay

Indonesia memiliki kekayaan bahasa daerah yang mencerminkan keberagaman budaya dan etnis di Nusantara. Adapun daftar bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia, di antaranya:

1. Bahasa Jawa

Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah dengan jumlah penutur terbesar di Indonesia, sekitar 75 juta orang. Bahasa ini digunakan di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa Jawa memiliki beberapa tingkatan bahasa, yaitu ngoko (informal), madya (setengah formal), dan krama (formal).

2. Bahasa Sunda

Bahasa Sunda digunakan oleh masyarakat di Jawa Barat, Banten, dan sebagian Jawa Tengah. Bahasa ini memiliki tingkatan bahasa seperti dalam bahasa Jawa, yakni loma, sedang, dan lemes, yang menunjukkan tingkat kesopanan dalam percakapan.

3. Bahasa Madura

Bahasa Madura dituturkan oleh masyarakat di Pulau Madura dan sebagian wilayah Jawa Timur seperti Surabaya dan Malang. Bahasa ini terkenal dengan pelafalannya yang tegas dan cepat.

4. Bahasa Minangkabau

Bahasa Minangkabau digunakan oleh masyarakat Sumatra Barat dan sebagian daerah di Riau, Jambi, dan Bengkulu. Bahasa ini memiliki kemiripan dengan bahasa Melayu dan sering digunakan dalam perantauan orang Minangkabau di berbagai daerah.

5. Bahasa Batak

Bahasa Batak memiliki beberapa dialek utama, seperti Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Simalungun, dan Batak Pakpak. Bahasa ini digunakan di wilayah Sumatra Utara dan sekitarnya.

6. Bahasa Aceh

Bahasa Aceh dituturkan oleh masyarakat di Provinsi Aceh. Bahasa ini memiliki pengaruh dari bahasa Arab dan Melayu, serta memiliki sistem tulisan sendiri yang disebut Jawi.

7. Bahasa Bali

Bahasa Bali digunakan oleh masyarakat di Pulau Bali dan sebagian wilayah di Lombok. Bahasa ini memiliki tingkatan bahasa yang menunjukkan kesopanan, seperti basa alus (sopan), basa madya (menengah), dan basa kasar (santai).

8. Bahasa Sasak

Bahasa Sasak merupakan bahasa daerah masyarakat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bahasa ini memiliki beberapa dialek yang berbeda di berbagai wilayah Lombok.

Baca Juga: Macam-macam Rumah Adat di Pulau Jawa dan Ciri Khasnya

9. Bahasa Bugis

Bahasa Bugis digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan, terutama di daerah Bone, Soppeng, dan Wajo. Bahasa ini memiliki aksara sendiri yang disebut aksara Lontara.

10. Bahasa Makassar

Bahasa Makassar digunakan oleh suku Makassar di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar dan sekitarnya. Bahasa ini juga menggunakan aksara Lontara seperti bahasa Bugis.

11. Bahasa Toraja

Bahasa Toraja dituturkan oleh masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Bahasa ini memiliki beberapa dialek dan erat kaitannya dengan budaya adat Toraja yang kaya.

12. Bahasa Manado (Melayu Manado)

Bahasa Manado adalah bahasa kreol yang berbasis bahasa Melayu dan digunakan di Sulawesi Utara. Bahasa ini memiliki pengaruh dari bahasa Belanda dan Portugis.

13. Bahasa Dayak

Bahasa Dayak memiliki banyak variasi, seperti Dayak Ngaju, Dayak Kenyah, dan Dayak Iban, yang digunakan oleh suku Dayak di Kalimantan.

14. Bahasa Banjar

Bahasa Banjar digunakan oleh masyarakat Kalimantan Selatan dan sebagian wilayah di Kalimantan Tengah dan Timur. Bahasa ini memiliki kemiripan dengan bahasa Melayu.

15. Bahasa Melayu Riau

Bahasa Melayu Riau sering dianggap sebagai akar dari bahasa Indonesia. Bahasa ini digunakan di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

16. Bahasa Nias

Bahasa Nias digunakan oleh masyarakat di Pulau Nias, Sumatra Utara. Bahasa ini memiliki sistem vokal yang unik dan berbeda dari bahasa daerah lain di Sumatra.

17. Bahasa Papua (Bahasa Mee, Dani, dan Biak)

Di Papua, terdapat ratusan bahasa daerah, tetapi beberapa yang utama adalah bahasa Mee, bahasa Dani, dan bahasa Biak. Bahasa-bahasa ini memiliki struktur bahasa yang khas dan berbeda dari bahasa daerah lain di Indonesia.

(NDA)