Macam-Macam Najis Mutawasitah dan Cara Membersihkannya Secara Islam

Konten dari Pengguna
26 April 2021 9:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melaksanakan sholat harus terbebas dari najis nutawasitah. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melaksanakan sholat harus terbebas dari najis nutawasitah. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mungkin Anda tahu kalau terkena najis, maka harus segera dibersihkan atau disucikan. Najis dianggap bisa menyebabkan ibadah tidak sah dan bisa mengenai tubuh manusia atau tempat-tempat yang digunakan untuk beribadah.
ADVERTISEMENT
Islam merupakan agama yang mengajarkan umatnya untuk senantiasa menjaga kebersihan. Tindakannya seperti berwudhu, mandi besar atau kecil, membasuh setelah mengeluarkan kotoran, dan lain sebagainya.
Selain itu, dengan bertujuan keabsahan ibadah yang akan dilangsungkan lantaran bisa berpengaruh terhadap amalannya. Agar bisa membersihkan untuk mensucikan najis, sebelum itu Anda harus mengetahui jenis najisnya misal najis mutawasitah.

Macam-Macam Najis Mutawasitah dan Cara Membersihkannya secara Islam

Ilustrasi membersihkan najis mutawasitah harus dengan air mengalir. Foto: Pexels
Contoh najis najis mutawasitah antara lain kotoran manusia, darah haid, air mani yang cair, minuman keras, kotoran hewan yang haram dimakan, bangkai hewan kecuali bangkai manusia, ikan, dan belalang.
Najis Mutawassithah ini sendiri dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
ADVERTISEMENT
Adapun bentuk-bentuk najis mutawasithah yaitu sebagai berikut:
1. Air seni.
2. Kotoran manusia dan hewan.
3. Darah.
4. Madzi.
Jika Anda sudah terkena najis tersebut, maka Anda perlu segera mensucikan diri dengan cara membersihkan bagian yang terkena najis dengan menggunakan air yang mengalir hingga najisnya benar-benar hilang.
Cara membersihkan najis mutawasitah ini bisa dengan menggunakan air, digosok-gosok menggunakan tanah atau benda lainnya, ataupun dengan cara lainnya.
Anda harus membersihkan najis ini sampai tuntas, tanpa ada bekas yang melekat. Najis ini dianggap hilang apabila bekasnya juga ikut menghilang setelah dibersihkan.
Sehingga secara kasat mata menjadi hilang dan tidak ada lagi bau yang ditimbulkan. Metode mencampur air dengan debu guna menyucikan najis mutawassitah dapat menggunakan salah satu dari tiga cara.
ADVERTISEMENT
(Ang)