2 Contoh Pengawetan Jangka Panjang dalam Makanan dan Minuman

Ilustrasi contoh pengawetan jangka panjang. Foto. dok. w-ings (Unsplash.com)

Untuk menjaga makanan tetap awet dalam jangka waktu yang lama, kita perlu melakukan pengawetan khusus yang dapat bertahan dalam waktu yang lama. Apa saja contoh pengawetan jangka panjang bagi makanan dan minuman? Mari kita simak pemaparan lengkapnya berikut ini.

Contoh Pengawetan Jangka Panjang untuk Makanan dan Minuman

Proses pengawetan makanan merupakan salah satu proses yang umum dilakukan dalam produksi makanan. Ada banyak jenis pengawetan yang bisa dilakukan untuk mengawetkan makanan dalam jangka waktu tertentu.

Ilustrasi contoh pengawetan jangka panjang. Foto. dok. Boogich (Unsplash.com)

Cara untuk mengawetkan makanan dibahas dalam buku berjudul Belajar Mandiri IPA Untuk SMP/MTS Berbasis SKS Semester 3 yang disusun oleh Hisbulloh Huda, S.Pd., M.Si., ‎Enki Dani Nugroho, S.Pd., M.Pd., ‎Laily Badi'ah, S.Pd. (2021: 176) yang menyebutkan bahwa pengawetan bahan makanan dapat dilakukan secara fisik, kimia dan biologi.

Lebih rinci, dalam buku tersebut menjelaskan bahwa pengawetan bahan pangan secara fisik dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pemanasan, pendinginan, pembekuan, pengasapan, pengalengan, pengeringan, dan penyinaran. Sedangkan pengawetan secara kimia dapat dilakukan dengan cara menambahkan bahan atau zat pengawet yang diperbolehkan.

Ilustrasi contoh pengawetan jangka panjang. Foto. dok. Olesia Shadrina (Unsplash.com)

Tak hanya itu, pengawetan secara biologi dapat dilakukan dengan fermentasi atau peragian, dan juga penambahan enzim, misalnya enzim papain dan enzim bromelin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fermentasi dan penambahan enzim merupakan contoh pengawetan secara biologis.

Jenis pengawetan biasanya dilakukan untuk membuat makanan atau minuman dalam jangka waktu tertentu. Pengawetan juga dapat dilakukan untuk mempertahankan kualitas makanan dalam jangka waktu yang panjang.

Dalam buku berjudul Teknologi Pengawetan Pangan Dalam Perspektif Mikrobiologi yang disusun oleh R. Haryo Bimo Setiarto, S.Si, M.Si (2020: 13) yang memaparkan bahwa beberapa cara yang dapat dilakukan untuk pengawetan jangka panjang adalah pemanasan pada suhu tinggi (>100°C), penggunaan pengawet kimia, pengeringan, pengeluaran udara (pemvakuman), pembekuan dan kombinasi proses.

Pemanasan pada suhu tinggi yang dilakukan secara bersama-sama dengan pengemasan yang bisa mencegah rekontaminasi, dapat menghambat atau merusak mikroorganisme dan enzim. Contoh pengawetan makanan dalam jangka waktu lama yang umum kita jumpai antara lain:

Pemaparan lengkap mengenai pengertian dan contoh pengawetan jangka panjang untuk makanan dan minuman dapat Anda ketahui untuk membuat makanan dan minuman lebih awet dalam jangka waktu yang panjang. (DAP)