3 Cara Menentukan Harga Jual Produk untuk Pebisnis Pemula

Konten dari Pengguna
25 Juni 2021 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menentukan harga jual produk. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menentukan harga jual produk. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat hendak menjalankan suatu bisnis, kita tentu perlu mempertimbangkan barang atau jasa apa yang hendak ditawarkan dan berapa harga jualnya. Mengutip isi buku Sukses Bisnis Online: Panduan Membangun Toko Online Profesional, Anton Ramdan (2014: 22), cara menentukan harga jual suatu produk sendiri tentu tidak boleh dilakukan sembarangan dan butuh analisa yang matang. Sebab produk tersebut tentu tidak boleh dijual dengan harga yang terlalu rendah ataupun terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya setiap pebisnis pemula harus memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan harga jual suatu produk. Misalnya saja dengan menghitung biaya tetap produksi, biaya variabel yang bisa berubah serta margin profit yang diinginkan agar dapat menghasilkan keuntungan dari setiap penjualan produknya.

3 Cara Menentukan Harga Jual Suatu Produk

Setelah mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan harga jual tadi, maka selanjutnya para pebisnis pemula juga perlu memahami cara menentukan harga jual dengan menggunakan 3 metode yang terdiri dari Margi Pricing, Mark-Up Pricing dan Bundling. Berikut penjelasannya!
1. Margin Pricing
Margin Pricing merupakan cara menentukan harga jual dengan memperkirakan terlebih dulu harga jual yang diinginkan, untuk mengetahui apakah margin keuntungannya sesuai atau tidak. Perkiraan itu sendiri bisa didasarkan kepada harga produk serupa dari perusahaan kompetitor. Dengan cara perhitungan ini, maka pebisnis dapat menentukan apakah harga produk yang dijualnya terlalu murah atau terlalu mahal.
ADVERTISEMENT
Adapun rumus margin pricing tersebut ialah sebagai berikut:
2. Mark-Up Pricing
Dengan perhitungan mark-up pricing, maka pebisnis dapat langsung menghitung seberapa banyak modal yang dikeluarkan dan seberapa besar profit yang diinginkan dalam penjualan produk tersebut. Cara menentukan Mark-Up Pricing ini sendiri umumnya lebih banyak digunakan dalam jenis bisnis reseller, dropshipper ataupun jastip, yakni dengan menambah jumlah modal dan keuntungan yang diinginkan (mark-up). Berikut rumus perhitungannya:
3. Bundling
Bundling banyak juga dikenal sebagai metode keystone, yakni cara menjual produk dengan jumlah dua kali lipat. Meski menghasilkan keuntungan lebih sedikit, namun metode satu ini tentu bisa menjual produk lebih banyak. Metode Bundling sendiri umumnya banyak kita temui di pusat perbelanjaan. Misalnya saja saat kita menjual 1 produk tas seharga 200.000/unit, maka dengan metode bundling tersebut kita bisa menjual tas seharga 550.000/3 unit. Harga jual produk dengan cara tersebut tentu dapat menarik perhatian konsumen karena mereka merasa lebih diuntungkan dengan potongan 50 ribu.
ADVERTISEMENT
Demikianlah 3 cara menentukan harga jual produk yang dapat dijadikan referensi bagi para pebisnis pemula. Semoga dapat bermanfaat. (HAI)