Konten dari Pengguna

3 Contoh Hukum Bacaan Gunnah untuk Panduan Belajar Al-Quran

4 Oktober 2023 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 3 contoh hukum bacaan gunnah, sumber foto: unsplash.com/Andri Helmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 3 contoh hukum bacaan gunnah, sumber foto: unsplash.com/Andri Helmansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca Al-Quran merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Karena Al-Quran menggunakan bahasa Arab, agar bisa membaca dengan baik, bisa mulai belajar dari hukum bacaan. Terdapat 3 contoh hukum bacaan gunnah.
ADVERTISEMENT
Hukum bacaan gunnah sendiri ada dalam beberapa surat yang ada di dalam Al-Quran. Dengan menguasai hukum bacaan gunnah maka bisa membaca Al-Quran sesuai dengan tajwidnya.

3 Contoh Hukum Bacaan Gunnah

Ilustrasi 3 contoh hukum bacaan gunnah, sumber foto: unsplash.com/Andri Helmansyah
Agar bisa menguasai hukum bacaan gunnah, maka harus mempelajari pengertiannya lebih dulu. Dikutip dari buku Fonetik dan Fonologi Alquran, Nasution (2022:66), ghunnah adalah bunyi gabungan dari bunyi oral dan nasal.
Gunnah juga dapat diartikan sebagai suara di pangkal hidung. Sedangkan menurut istilah, gunnah adalah suara merdu yang berasal dari huruf nun atau mim dan keluar dari hidung.
Hukum bacaan gunnah adalah wajib dibaca mendengung apabila ada nun atau mim mati (sukun) atau bertasydid. Lama mendengungnya adalah dua harakat atau satu alif.
ADVERTISEMENT
Ghunnah memiliki dua huruf yang berbeda, yakni nun tasydid (نّ) dan juga mim tasydid (مّ). Bacaan ghunnah pada nun tasydid (نّ) dan juga mim tasydid (مّ) adalah sifat yang tetap.
Namun, saat ditasydid lebih kuat dibanding dengan idgham, ketika idgham lebih kuat dari sukun, dan sukun lebih kuat dari ketika hidup. Selain mim dan nun bertasydid, hukum bacaan gunnah memiliki beberapa tingkatan.
Tingkatan dari hukum bacaan gunnah adalah tasydid, idgham, ikhfa dan iqlab, idzhar, dan yang terakhir adalah berharakat. Masing-masing tingkatan memiliki cara membaca masing-masing.
Agar lebih mudah mempelajari hukum bacaan gunnah dalam belajar membaca Al-Quran, berikut ini adalah 3 contoh hukum bacaan gunnah.

1. Contoh Gunnah Nun Tasydid (نّ)

وَٱلنَّٰزِعَٰتِ غَرْقًا
Wan-nazi’ati garqa
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلْأَبْتَرُ
ADVERTISEMENT
Inna syani’aka huwal-abtar

2. Contoh Gunnah Ikhfa

إِنَّهُ كَانَ حُوبًا كَبِيرً
innahụ kāna ḥụbang kabīrā
مَنْ ذَاالَذِي
manngdzalladii

3. Contoh Gunnah Iqlab

كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ
Kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah
وَأَمَّا مَن بَخِلَ وَاسْتَغْنَىٰ
Wa ammā mam bakhila wastagnā
Itulah pembahasan mengenai 3 contoh hukum bacaan gunnah yang wajib dipelajari saat belajar membaca Al-Quran. (WWN)