3 Contoh Persamaan Gender di dalam Keluarga

Konten dari Pengguna
4 Maret 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Persamaan Gender, Foto: Unsplash/Tim Mossholder
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Persamaan Gender, Foto: Unsplash/Tim Mossholder
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh persamaan gender atau yang dikenal dengan kesetaraan gender kini menjadi isu yang sedang hangat-hangatnya di internet.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, persamaan gender adalah pandangan bahwa semua orang, baik laki-laki maupun perempuan harus menerima perlakuan yang setara tanpa diskriminasi berdasarkan identitas gender, yang bersifat kodrati.

3 Contoh Persamaan Gender di dalam Keluarga

Contoh Persamaan Gender, Foto: Unsplash/Jessica Rockowitz
Dilansir dari buku Kesetaraan dan keadilan gender bagi organisasi masyarakat keagamaan, (2006:19), meskipun masyarakat Indonesia umumnya menganut budaya patriarki, tetapi hak hidup secara terhormat dan bebas menentukan pilihan hidup ada untuk laki-laki dan perempuan, termasuk di dalam keluarga.
Sebelum berbicara tentang kesetaraan gender di dunia pendidikan dan pekerjaan, pentingnya kesetaraan gender sebaiknya mulai ditanamkan dari organisasi terkecil dan terawal, yaitu: keluarga.
Adapun contoh kesetaraan gender di dalam keluarga sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Pembagian peran yang adil di dalam hal mengasuh anak menunjukkan kesetaraan gender antara pasangan suami istri. Umumnya suami akan fokus mencari nafkah, sementara istri akan fokus mengasuh anak dan mengurus rumah tangga.
Namun, seperti yang kita ketahui, di zaman yang semakin berat ini, kerap kali suami dan istri harus sama-sama mencari nafkah demi kesejahteraan keluarga.
Nah, sang suami harus berusaha unutk mengambil porsi yang tepat, agar tidak membebankan tugas mengasuh anak kepada istrinya. Demikian pula halnya dengan pemberian edukasi kepada anak di rumah. Lagipula, pada dasarnya anak-anak adalah buah cinta pasangan suami istri, tidak hanya istri, sehingga harus diasuh bersama.
Keuangan juga menjadi isu di dalam banyak keluarga. Ada beberapa suami yang sepenuhnya mempercayakan hal keuangan kepada istrinya. Namun, ada pula suami yang malah memegang kendali sepenuhnya tentang keuangan.
ADVERTISEMENT
Nah, hal ini perlu diubah, karena uang itu sendiri dibutuhkan oleh kedua pihak beserta anak-anak. Jadi, sebaiknya aturlah keuangan bersama dengan mendiskusikan pengeluaran dan pemasukan secara terbuka.
Tidak Didiskriminasi Pasangan
Suami terkadang mendiskriminasi istri, karena berbagai hal, salah satunya masalah pemasukan, demikian pula sebaliknya. Hal ini tentunya tidak boleh dilakukan, karena pasangan yang didiskriminasi akan merasa dilecehkan.
Agar tercipta keluarga yang harmonis dan sehat, perlu adanya edukasi dan praktik tentang kesetaraan gender, sehingga tercipta keseimbangan tanpa diskriminasi di antara keduanya. Pasangan suami istri yang seimbanga tanpa diskriminasi tentu akan menjadi contoh yang baik bagi anak-anak.
Apakah ketiga contoh persamaan gender di atas sudah Anda terapkan di dalam keluarga? (BRP)
ADVERTISEMENT