Konten dari Pengguna

3 Contoh Puisi Rakyat beserta Pengertian dan Jenisnya

21 Desember 2021 6:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Puisi Rakyat, Foto: Pixabay/Sponchia
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Puisi Rakyat, Foto: Pixabay/Sponchia
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu membaca atau mendengar puisi sederhana yang berisi ungkapan tradisional? Kalau pernah, maka itulah contoh puisi rakyat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sastra Indonesia Untuk Siswa Madrasah Aliyah (MA), Cikawati, (2020:44), puisi rakyat adalah kesusatraan rakyat yang berisi nilai-nilai yang berkembang di tengah kehidupan para rakyat.

3 Jenis Puisi Rakyat

Jenis Puisi Rakyat, Foto: pixabay/cromaconceptovisual
Puisi rakyat terdiri dari 3 jenis, yakni:
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari India. Kata gurindam berasal dari bahasa India, yakni kirindam yang berarti perumpamaan.
Sarat akan nilai moral dan keagamaan, gurindam sangat penting untuk dijadikan sebagai moral di dalam kehidupan.
Berikut ciri-ciri dari salah satu warisan budaya bangsa ini:
ADVERTISEMENT
Pantun merupakan puisi lama yang mengakar di dalam masyarakat. Pantun adalah arahan yang mendidik dan ucapan teratur yang penuh kesantunan. Selain mendidik, pantun juga dapat menghibur banyak orang.
Adapun ciri-ciri dari pantun antara lain:
Syair adalah salah satu dari puisi lama yang berasal dari Persia dan masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya agama Islam.
Kata syair berasal dari bahasa Arab, yakni syi’ir atau syu’ur yang berarti perasaan yang menyadari. Kata syu’ur lalu berkembang menjadi syi’ru yang berarti puisi di dalam pengetahuan umum.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, syair mengfalami modifikasi, sehingga menjadi khas Melayu dan tidak lagi mengacu pada sastra syair dari Arab.
Inilah ciri-ciri yang membedakan syair dari gurindam maupun pantun:

3 Contoh Puisi Rakyat - Gurindam

Barang siapa tidak berilmu
Bagaikan kursi tidak bertumpu
Ketika engkau tengah belajar
Haruslah tekun dan juga sabar
Ilmu jangan hanya dihafalkan
Namun juga harus diamalkan

3 Contoh Puisi Rakyat - Pantun

Pokok pinang ditanam rapat
Puyuh kini berlari-lari
Samalah kita menjunjung adat
Tunggak budaya semai di hati
Jika keladi sudah ditanam
Janganlah lagi meminta talas
ADVERTISEMENT
Jika budi sudah ditanam
Janganlah lagi meminta balas
Sungguh bahaya ular berbisa
Jika tergigit akan koma
Sungguh bahagia kurasa
Jika kita s'lalu bersama

3 Contoh Puisi Rakyat - Syair

Walau kamu sudah besar
Jangan bertutur kata dengan kasar
Jadilah pribadi yang sabar
Agar tetangga tak jadi gusar
Tak perlulah kau menabur cinta
Ini hanya akan membuat luka
Jika akhirnya kita tak bersama
Tak seperti janji yang sedia kala
Jangan risau dengan cobaan
Jangan bersedih karena kesulitan
Berdoa saja pada Tuhan
Insya Allah akan Ia kabulkan
Setelah mengetahui pengertian, jenis, dan beberapa contoh puisi rakyat di atas, apakah kamu tertarik untuk menulis puisi rakyat versimu sendiri? (BRP)
ADVERTISEMENT