3 Contoh Rumah Adat di Indonesia dan Kegunaannya Bagi Masyarakat Sekitar

Konten dari Pengguna
7 September 2021 17:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu contoh rumah adat di Indonesia. Foto: dok. https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu contoh rumah adat di Indonesia. Foto: dok. https://pixabay.com/
ADVERTISEMENT
Beragamnya rumah adat di Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat melimpah. Apa saja rumah adat di Indonesia? Berikut ini adalah 3 contoh rumah adat di Indonesia lengkap dengan fungsinya bagi masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT

Rumah Adat di Indonesia dan Fungsinya Bagi Masyarakat Setempat

Rumah adat merupakan salah satu wujud kebudayaan dan juga sebagai warisan kebudayaan yang perlu terus dilestarikan. Rumah adat di Indonesia ini memiliki berbagai macam bentuk. Umumnya bentuk rumah adat di Indonesia dibangun berdasarkan nilai kebudayaan yang tertanam atau bahkan sesuai dengan kondisi geografis daerah setempat.
Misalnya saja rumah gadang yang merupakan rumah adat khas Sumatera Barat. Rumah ini memiliki bentuk khusus dan berbeda dibandingkan dengan rumah pada umumnya. Sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Traveling & Wisata Indonesia Kota Padang (Jilid 8) yang disusun oleh Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia (2021:44) yang memaparkan rumah gadang memiliki ciri setiap tiangnya tidak tegak lurus atau horizontal, tapi mempunyai kemiringan.
ADVERTISEMENT
Dalam buku tersebut juga dipaparkan bentuk rumah gadang yang unik disebabkan oleh orang dahulu yang datang dari laut hanya, tahu bagaimana membuat kapal, sehingga rumah gadang dibangun dengan inspirasi bentuk kapal. Rumah gadang juga tidak menggunakan paku melainkan pasak kayu untuk menyesuaikan lokasi Sumatera Barat yang rawan terhadap gempa.
Rumah gadang juga memiliki fungsi khusus bagi masyarakat sekitar. Seperti yang disebutkan dalam buku Rumah Adat di Indonesia yang ditulis oleh D C Tyas (2020:12) yang menyebutkan rumah gadang berfungsi sebagai tempat beristirahat, tempat mengadakan berbagai upacara penting, bahkan perwakilan budaya matrilineal.
Salah satu contoh rumah adat di Indonesia. Foto: dok. https://pixabay.com/
Selain rumah gadang, di Indonesia juga terdapat rumah adat lainnya yang juga menjadi ciri khas Indonesia, yaitu rumah adat baileo dan rumah adat rumah padepokan. Kedua rumah adat ini berasal dari daerah yang berbeda. Rumah baileo berasal dari Maluku sedangkan Rumah padepokan berasal dari Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Karena berasal dari daerah yang berbeda, maka otomatis bentuk rumah kedua rumah adat ini tentu berbeda. Seperti yang tertulis dalam buku Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Adat, dan Senjata Tradisional terbitan Niaga Swadaya (2009:62) menjelaskan rumah baileo berbentuk seperti rumah panggung yang dibangun dengan bahan dasar kayu.
Tak hanya itu, rumah baileo ini cukup unik karena dinding rumah adat maluku ini terbuat dari tangkai rumbia yang disebut gaba-gaba. Sementara itu, atapnya terbuat dari rumbia yang dibuat cukup tinggi dan besar.
Seperti rumah adat lainnya, rumah baileo memiliki fungsi khusus yaitu sebagai tempat musyawarah masyarakat dan pemuka adat. Tak hanya itu, rumah ini juga digunakan sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci, sekaligus sebagai tempat penyelenggaraan upacara adat khusus yang disebut Seniri Negeri.
ADVERTISEMENT
Dalam buku tersebut juga dijelaskan rumah padepokan yang berasal dari Jawa Tengah ini terdiri atas tiga ruang utama yaitu Pendopo, Pringgitan dan Dalem. Ketiga bagian ruangan ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ruangan pertama yaitu Pendopo digunakan sebagai tempat menerima tamu, upacara adat dan pementasan kesenian.
Ruangan kedua adalah Pringgitan yang difungsikan sebagai ruangan untuk menyelenggarakan berbagai acara wayang kulit. Bagian ruangan ketiga disebut dengan Dalem yang berfungsi sebagai tempat singgasana raja.
Dengan mengetahui 3 contoh rumah adat di Indonesia lengkap dengan bentuk dan fungsinya dapat Anda jadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat bagi Anda, khususnya mengenai kekayaan budaya di Indonesia. (DAP)