Konten dari Pengguna

3 Jenis Cara Hewan Berkembang Biak Beserta Contohnya

6 Agustus 2021 15:21 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 26 Mei 2023 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hewan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hewan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara hewan berkembang biak? Bagi Anda yang mungkin belum tahu mengenai hewan berkembang biak dengan cara seperti apa, ulasan ini akan membahasnya secara singkat dan sederhana.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, hewan berkembang biak dengan dua cara, yaitu secara generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual). Setiap cara perkembangbiakan tersebut terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasan berikut.

Jenis/Cara Hewan Berkembangbiak dengan Generatif

Ilustrasi sapi yang berkembang biak dengan cara vivipar. Foto: Pexels
Perkembangbiakan pada hewan bertujuan agar hewan tersebut terhindar dari kepunahan. Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan dengan cara seksual atau perkawinan.
Perkembangan terjadi saat sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dan membuahi sel kelamin betina (sel telur). Berdasarkan buku Kelangsungan Hidup Organisme oleh Keni Andewi (2010: 46), perkembangbiakan generatif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Ovipar

Ovipar berasal dari kata ovum yang berarti telur. Dalam proses pembuahannya, ada dua jenis pembuahan, yaitu secara internal dan eksternal.
ADVERTISEMENT
Pembuahan internal terjadi di dalam tubuh induk betina, sedangkan eksternal terjadi di luar tubuh induk. Perkembangbiakan dengan cara bertelur seperti ini biasanya dilakukan oleh hewan dari jenis unggas, reptil, dan ikan.
Contoh hewan ovipar:

2. Vivipar

Perkembangbiakan secara vivipar biasanya terjadi pada hewan mamalia atau menyusui. Embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim hewan betina.
Dalam prosesnya, induk hewan akan mengandung selama beberapa bulan. Setelah usia kandungan cukup, induk tersebut akan melahirkan anaknya.
Contoh hewan vivipar:

3. Ovovivipar

Perkembangbiakan ovovivipar merupakan kombinasi atau perpaduan dari ovipar dan vivipar. Umumnya pembuahan pada perkembangbiakan ini terjadi di dalam tubuh induk hewan.
Saat berada di dalam tubuh induknya, telur itu berkembang sampai terbentuk menjadi hewan baru. Setelah menetas, calon anak tersebut akan dilahirkan keluar dari tubuh induk hewan.
ADVERTISEMENT
Contoh hewan ovovivipar:
Pada perkembangbiakan generatif ini, individu baru yang dihasilkan akan memiliki sifat yang tidak seratus persen sama atau tidak persis dengan induknya. Hal ini dikarenakan terjadinya penggabungan sifat dari kedua induknya yang berbeda.

Karakteristik Cara Hewan Berkembangbiak

Ilustrasi burung berkembang biak dengan cara ovipar. Foto: Pexels
Hewan memiliki berbagai cara untuk berkembang biak dengan karakteristik yang khas. Dikutip dari Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru (2018: 2-4), berikut adalah karakteristik cara hewan berkembang biak secara umum.

Karakteristik Hewan Ovipar atau Bertelur

Ovipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur di luar tubuh induknya. Hewan ovipar mempunyai karakteristik sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan tempat terjadinya, jenis pembuahan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembuahan internal dan eksternal.
Pembuahan internal terjadi di dalam tubuh induk betina, misalnya pada ayam dan burung. Adapun pembuahan eksternal terjadi di luar tubuh induk betina, misalnya pada ikan, udang, dan katak.
Contoh hewan yang tergolong ovipar adalah burung, serangga, reptil, ikan, dan amfibi.

Karakteristik Hewan Vivipar atau Melahirkan

Vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan anaknya. Hewan vivipar mempunyai karakteristik sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Pembuahan pada hewan vivipar terjadi setelah sel sperma bertemu dengan sel telur. Fertilisasi terjadi di saluran fallopii dan menghasilkan zigot. Zigot akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim induk menjadi embrio, fetus, dan akhirnya lahir sebagai bayi.
Contoh hewan yang tergolong vivipar adalah sapi, kambing, kuda, kucing, singa tikus, beruang, paus, lumba-lumba.

Karakteristik Hewan Ovovivipar

Ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan. Hewan ovovivipar mempunyai karakteristik sebagai berikut.
Pembuahan pada hewan ovovivipar terjadi di dalam tubuh induk betina. Zigot yang dihasilkan akan tumbuh menjadi embrio di dalam telur. Setelah telur menetas, janin dipelihara di dalam tubuh induk selama beberapa waktu.
ADVERTISEMENT
Contoh hewan yang tergolong ovovivipar adalah platipus, kalajengking, kadal, ular piton, ular sanca, kuda laut, ikan pari, dan ikan hiu macan.

Jenis/Cara Hewan Berkembangbiak dengan Vegetatif

Ilustrasi bntang laut yang berkembang biak dengan cara fragmentasi. Foto: Pexels
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan. Jadi, hewan yang berkembang biak dengan cara ini hanya membutuhkan satu induk saja.
Individu baru yang dihasilkan memiliki sifat identik atau sama persis dengan induknya. Dirangkum dari Mega Book Pelajaran SD/MI Kelas IV, V, & VI oleh Tim Guru Eduka (2015: 447-448), perkembangbiakan vegetatif terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Tunas

Tunas adalah perkembangbiakan hewan dengan cara membentuk tunas baru pada tubuhnya. Setelah cukup besar, tunas akan memisahkan diri dari induknya dan tumbuh menjadi keturunan baru.
ADVERTISEMENT
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertunas adalah anemon laut dan hydra.

2. Fragmentasi

Fragmentasi merupakan cara berkembang biak hewan tingkat rendah dengan pemotongan bagian tubuh tertentu. Potongan tubuh tersebut akan tumbuh kembali menjadi keturunan baru.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah cacing pipih, planaria, dan bintang laut.

3. Membelah Diri

Membelah diri adalah perkembangbiakan hewan dengan cara membagi tubuhnya menjadi dua bagian. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara membelah diri adalah hewan bersel satu, seperti amoeba, protozoa, dan paramecium.
(DNR & SFR)