3 Jenis Teknik Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Kayu

Ilustrasi 3 Jenis Teknik Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Kayu. Sumber: unsplash.com

Kayu adalah bahan yang sering dipakai dalam pembuatan karya seni baik karya seni hias atau terapan. Karya seni terapan berbahan kayu umumnya digunakan untuk perabotan seperti meja, kursi, lemari, pintu, dan sebagainya. Sedangkan seni hias biasanya diterapkan pada barang-barang tersebut untuk menambah nilai estetika.

Ragam hias disebut pula sebagai ornamen yang artinya menghias. Menurut buku Simbol Kearifan Lokal: Ragam Hias pada media Kertas oleh Kemdikbud (2017: 3), ragam hias berarti memiliki peranan untuk memenuhi kebutuhan akan cita rasa keindahan. Suatu ragam hias atau ornamin pada sebuah bahan akan terlihat lebih indah dan menarik. Bentuk dasar ragam hias umumnya diambil dari flora, fauna, figuratif, dan bentuk geometris.

Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak bagaimana teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu. Apa saja? Simak jawabannya dalam penjelasan berikut ini.

Ilustrasi 3 Jenis Teknik Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Kayu. Sumber: unsplash.com

3 Jenis Teknik Penerapan Ragam Hias Pada Kayu

Berikut ini adalah penjelasan mengenai 3 jenis teknik penerapan ragam hias pada kayu mengutip dari buku Seni dan Budaya oleh Harry Sulastianto.

Ilustrasi 3 Jenis Teknik Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Kayu. Sumber: unsplash.com

Melukis di bahan kayu dilakukan dengan cara mengaplikasikan gambar atau pola di atas permukaan kayu dengan cat atau pelitur. Dalam melukis ragam hias di atas permukaan kayu, kita perlu menyiapkan pola ragam hias terlebih dahulu kemudian menerapkan pola tersebut pada kayu, mengecat gambar ragam hias, kemudian melapisinya dengan cat vernis agar tidak luntur.

Ilustrasi 3 Jenis Teknik Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Kayu. Sumber: unsplash.com

Teknik mengukir adalah teknik yang cukup populer dalam menerapkan ragam hias pada bahan kayu. Teknik mengukir adalah teknik membuat cekungan atau tonjolan untuk membuat pola tertentu.

Dalam teknik mengukir, kita juga perlu menyiapkan bahan dan alat untuk mengukir kayu dan bentuk ragam hias yang akan diukir. Kemudian kita perlu membuat gambaran kasar atau pola pada kayu, mengukir kayu sesuai dengan gambaran tersebut, menghaluskan ukiran denganamplas, dan menutup hasil ukiran dengan silak agar ukiran tetap tampak.

Teknik ini adalah kombinasi dari dua teknik yang sudah disbeutkan sebelumnya. Bahan kayu setelah diukir kemudian diwarnai dengan warna-warna tertentu supaya ragam hias terlihat lebih menarik.

Itulah penjelasan mengenai 3 jenis teknik penerapan ragam hias pada kayu. Setelah membaca penjelasan ini, anda dapat mencoba membuat ragam hias pada bahan kayu dengan tiga teknik tersebut. Selamat mencoba!(IND)