3 Manfaat Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Unsplash.com - Jelaskan tiga manfaat penerapan ragam hias pada bahan kayu!

Jika mendapat pertanyaan seperti "Jelaskan tiga manfaat penerapan ragam hias pada bahan kayu!", apakah kalian bisa menjawabnya sekaligus memberikan penjelasan?

Sebelum menjawab dan menjelaskan pertanyaan "Jelaskan tiga manfaat penerapan ragam hias pada bahan kayu!", pahami dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan ragam hias pada bahan kayu tersebut.

Jika selama ini kalian sering melihat ragam hias pada kain atau bahan tekstil, maka sebenarnya ragam hias selain juga dapat dijumpai juga pada bahan kayu. Di Indonesia, hampir setiap suku dan etnisnya memiliki ragam hias pada kayu seperti pada kursi, tempat tidur, meja, dan benda kayu lainnya. Keinginan untuk menghias merupakan naluri atau insting manusia. Faktor kepercayaan turut mendukung berkembangnya ragam hias karena adanya perlambangan di balik gambar.

3 Manfaat Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Kayu adalah salah satu bahan yang banyak digunakan untuk tujuan penggunaan tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, kayu banyak digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga dan tidak dapat digantikan dengan bahan lain karena sifatnya yang khas.

Kita perlu mengenal sifat-sifat kayu tersebut sehingga dalam pemilihan atau penentuan jenis untuk tujuan penggunaan tertentu dapat menyesuaikan dengan apa yang kita inginkan. Beberapa sifat kayu yaitu keras dan kuat, namun cukup mudah dibentuk sehingga sangat cocok untuk dibuat kerajinan ukiran.

Unsplash.com

Banyak perabot kayu tersebut yang akhirnya diberi sentuhan ragam hias. Motif hias yang digunakan berupa motif flora, fauna, figuratif, atau geometris atau gabungan dari motif-motif tersebut. Manfaat penerapan ragam hias tersebut, antara lain:

Ragam hias pada kayu biasanya sering dijumpai pada pintu, jendela, bagian tiang rumah, dan bagian tertentu rumah. Umumnya, ragam hias digunakan sebagai bagian dari keindahan rumah, dan juga berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan kepada roh leluhur.

Dalam buku Mengenal Budaya Indonesia: Ornamen Ukir Kayu, Soepratno, 2004, dijelaskan bahwa beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua memiliki ragam hias yang khas pada bahan kayu. Penerapan ragam hias pada bahan kayu juga terdapat pada benda-benda seni kerajinan daerah seperti perisai dan topeng. (DNR)