Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
3 Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN dan Penjelasannya
16 September 2021 15:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertemuan antara lima menteri luar negeri dari negara-negara Asia Tenggara pada 5 – 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand adalah awal berdirinya ASEAN sekaligus awal mula apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN.
ADVERTISEMENT
Pada buku Tematik untuk kelas 6 SD?MI, Tema 7, Subtema 1, kurikulum 2013 terdapat materi mengenai Kepemimpinan di Sekitarku. Salah satunya adalah pembahasan tentang apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN.
ASEAN (Association of South East Asian Nations) adalah sebuah organisasi yang menghimpun negara-negara di Asia Tenggara. Organisasi ini pertama kali dicetuskan di Bangkok, Thailand pada 8 Agustus 1967. Awalnya ASEAN hanya beranggotakan lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Tapi, saat ini sudah ada sepuluh negara yang bergabung di ASEAN dengan tambahan lima negara lainnya, yaitu Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Negara-negara ini saling bekerja sama dan berbagi peran untuk memajukan negara di Asia Tenggara. Salah satunya adalah di bidang Ekonomi. Lalu, apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN?
ADVERTISEMENT
3 Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN
Berikut adalah penjelasan dan jawaban dari pertanyaan 'apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN?'
1. Sebagai Pemrakarsa Masyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA didukung penuh oleh Indonesia. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan bentuk integrasi ekonomi ASEAN, negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang menerapkan sistem perdagangan bebas.
Pada KTT ASEAN ke-9 di Bali tahun 2003, ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN resmi didirikan atas dasar saran dan masukan dari pihak Indonesia.
Dengan adanya MEA, kegiatan ekonomi di Indonesia maupun negara anggota ASEAN lainnya akan semakin berkembang, hambatan perdagangan internasional di kawasan Asia Tenggara akan semakin jarang ditemukan, integerasi ekonomi antar negara di kawasan Asia Tenggara pun bisa terlaksana.
ADVERTISEMENT
2. Berperan dalam Lumbung Padi ASEAN
Pembangunan lumbung padi ASEAN ditujukan untuk memenuhi kebutuhan semua masyarakat negara anggota melalui penguatan, perluasan, dan menjamin keberlanjutan kerja sama lintas negara.
3. Mengelola Alur Laut Kepulauan Indonesia Sebagai Jalur Kapal Niaga
Indonesia menjadi negara kepulauan atau archipelagic state pertama di dunia yang memiliki bagan pemisahan alur laut atau TSS di alur laut kepulauan Indonesia yaitu Alur Laut Kepulauan Indonesia I dan ALKI II. ALKI merupakan alur laut di wilayah perairan Indonesia yang bebas dilayari oleh kapal-kapal internasional atau freedom to passage sebagaimana yang tertuang dalam UNCLOS 1982 meliputi Selat Sunda dan Selat Lombok. Jalur pelayaran kapal niaga di wilayah ASEAN menjadi semakin strategis dengan adanya pemberlakuan ALKI di wilayah Indonesia. (DNR)
ADVERTISEMENT