3 Sikap Baik yang Bisa Kamu Contoh dari Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura. Sumber: picryl.com

Kapitan Pattimura merupakan seorang pahlawan Indonesia yang berasal dari Maluku dan lahir pada tanggal 8 Juni 1783. Beliau meninggal pada tanggal 16 Desember 1817. Pattimura dikenal sebagai pemimpin rakyat Maluku dalam melawan kekejaman Belanda. Pihak Belanda yang pada saat itu menguasai perdagangan rempah-rempah di seluruh Kepulauan Maluku. Akibatnya rakyat harus menjual hasil pertanian dengan harga yang sangat murah dan menyerahkan bahan pangan ke Belanda. Lantas, sikap baik apa saja yang bisa kamu contoh dari Kapitan Pattimura?

Pada tahun 1817, perlawanan yang dilakukan oleh Pattimura serta rakyat Maluku berhasil merebut Benteng Duurstede di Saparua. Hingga akhirnya perlawanan yang dipimpin oleh Pattimura berhasil meluar hingga ke Ambon, Seram, dan tempat lainnya. Setelah mengalami kekalahan berulang kali dalam melawan pasukan Pattimura, pihak Belanda kemudian meminta bantuan pasukan dari Jakarta. Hal inilah yang membuat keadaan menjadi berbalik, Belanda semakin kuat dan rakyat Maluku semakin terdesak. Pattimura pun tertangkap oleh Belanda dan harus menjalani hukuman mati di tiang gantung.

Sikap Baik Apa Saja yang Bisa Kamu Contoh dari Kapitan Pattimura?

Kapitan Pattimura. Sumber: picryl.com

Menurut buku Mengenal Pahlawan Indonesia (Edisi Revisi) karya Arya Ajisaka dan Anna Maria Fitrawati (2008), setidaknya terdapat tiga sikap baik dari Kapitan Pattimura yang bisa kamu contoh dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap pahlawan pasti mempunyai sikap yang menonjol dan bisa kita jadikan sebagai bahan pembelajaran. Adapun ketiga sikap baik dari Kapitan Pattimura adalah kerja keras, mengakui kedaulatan bangsa lain, dan juga menganggap bangsa sendiri sejajar dengan bangsa lainnya. Ketiga sikap tersebut bisa kamu lihat dari sejarah perjuangan Kapitan Pattimura yang tidak kenal lelah untuk memperjuangan bangsa Indonesia hingga titik darah penghabisan.

Sikap kerja keras bisa kamu lakukan dengan selalu rajin belajar di sekolah agar bisa mencapai cita-cita yang diinginkan. Mengakui kedaulatan bangsa lain dapat diimplementasikan dengan cara menghargai kemerdekaan bangsa lain. Sedangkan menganggap bangsa sendiri sejajar dengan bangsa lain bisa kamu lakukan dengan memiliki rasa bangga menjadi bangsa Indonesia. (Anne)