Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Tugas Tugas Polisi di dalam Menjaga Keamanan Republik Indonesia
23 Agustus 2021 7:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi adalah pranata umum sipil yang berlaku sebagai penjaga ketertiban dan keamanan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena polisi adalah penjaga keamanan negara, jadi kamu tidak perlu takut ketika melihat mereka saat berkendara, kecuali jika kamu belum mengetahui tugas-tugas polisi di dalam menjaga keamanan Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Tugas-tugas Polisi
Dikutip dari situs resmi humas.polri.go.id, berdasarkan UU No.2 tahun 2002 Pasal 13, berikut adalah tugas pokok kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia :
Dilansir dari buku Bekerja Sebagai Polisi, Erma Yulihastin, (2008:7), untuk melaksanakan tugas pokok di atas, setiap polisi harus menjalankan 3 fungsi berikut:
Di dalam fungsi ini, polisi berperan sebagai community policing yang melakukan pendekatan dengan masyarakat secara sosial dan menghasilkan hubungan mutualisme. Namun, pada masa kini, konsep community policing sudah semakin kabur, karena sudah ada pihak lain yang berperan sebagai community policing.
Sebagai contoh, sebagian besar wilayah yang berlokasi di pulau Jawa telah memberlakukan sistem keamanan lingkungan (siskamling) secara bergantian, karena penduduk setempat merasa bertanggung jawab atas keamanan wilayah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada pula kegiatan bhabinkamtibmas yang wajib mengawasi wilayahnya setiap saat untuk melaksanakan berbagai kegiatan khusus.
Polisi berperan untuk melakukan pencegahan demi memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk properti para masyarakat, termasuk memberikan perlindungan demi mencegah terjadinya pelanggaran hukum. Untuk melaksanakan tugas ini, diperlukan kemampuan profesional teknis, seperti patroli, pengawalan, dan pengaturan.
Untuk bidang represif, ada 2 jenis peran dan fungsi kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu represif yustisial dan non yustisial. Jika sudah terjadi tindakan pidana, maka penyidik melakukan berbagai kegiatan, seperti:
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui tugas-tugas polisi di atas, kini kamu sudah tidak takut lagi kepada polisi, kan? (BRP)