Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
3 Upaya Mengurangi Krisis Air Bersih di Indonesia
21 September 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, air termasuk dalam sumber daya alam yang sangat dibutuhkan dan digunakan setiap hari. Lantaran itulah, penting adanya untuk tahu upaya mengurangi krisis air bersih di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Upaya mengurangi krisis air bersih perlu dilakukan karena air memang merupakan sumber daya yang penting bagi kehidupan makhluk hidup, mulai dari tumbuhan, hewan, hingga manusia. Air bersih sangat penting bagi kehidupan.
Melansir dari buku Mewaspadai Terjadinya Krisis Sumber Daya Air Bersih, Wandowo. 2005, dijelaskan bahwa air bersih akan sulit untuk didapatkan bila terjadi pencemaran, jumlahnya berkurang, dan berbagai faktor lainnya. Bila manusia kesulitan mendapatkan air bersih, maka secara otomatis akan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti minum, memasak, hingga mencuci.
3 Upaya Mengurangi Krisis Air Bersih di Indonesia
Ada berbagai upaya mengurangi krisis air bersih yang bisa kita lakukan di Indonesia, berikut 3 contohnya sebagai jawaban dari pertanyaan tersebut pada buku Tema 8 untuk Kelas 5 SD/MI Subtema 3.
ADVERTISEMENT
1. Menanam Pohon dan Membuat Tempat Penampungan Air Hujan
Pohon membantu tanah untuk melakukan penyerapan air, sehingga dapat menyimpan persediaan air bersih. Jadi, dengan menanam pohon, artinya kita melakukan upaya atau cara untuk menangani krisis air bersih yang terjadi.
Salah satu upaya yang juga bisa dilakukan untuk mengatasi krisis air adalah dengan membuat penampungan air hujan. Dengan melakukan ini maka air hujan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi beberapa kebutuhan.
2. Penetapan hukum yang tegas terhadap pelanggaran
Pemerintah seharusnya lebih tegas dalam menindak pelanggaran yang dilakukan oleh perorangan atau pabrik yang membuang sampah dan limbahnya ke sungai.
3. Mengembangkan teknologi dalam penyediaan sanitasi dan air bersih
Teknologi level standar yang digunakan di Indonesia saat ini tidak bisa betul-betul bekerja efektif pada pengairan. Kurangnya ruang dan jarak sumber air yang dekat juga menjadi alasan lainnya.
ADVERTISEMENT
Karena itulah, perlu untuk melakukan penyebaran sumber daya teknologi ke daerah-daerah. Hal ini dianggap lebih efektif daripada pemusatan di satu sektor. Bukankah pada dasarnya sumber air yang tersedia bukan hanya terletak pada satu titik saja? (DNR)