Konten dari Pengguna

4 Cara Berkomunikasi dengan Bayi untuk Cegah Speech Delay

17 Oktober 2023 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara berkomunikasi dengan bayi. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Cara berkomunikasi dengan bayi. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meski masih usia bayi dan belum bisa berbicara, tetapi para orang tua sudah bisa mengajak si kecil berkomunikasi dengan bahasa dan gestur sederhana. Hal ini tentunya dapat mencegah anak mengalami speech delay. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui cara berkomunikasi dengan bayi.
ADVERTISEMENT
Cara-cara tersebut merupakan pengetahuan yang perlu diketahui oleh para orang tua. Khususnya bagi para orang tua baru yang saat ini sedang menghadapi bayi usia kurang dari satu tahun.

Cara Berkomunikasi dengan Bayi untuk Bantu Mencegah Speech Delay

Cara berkomunikasi dengan bayi. Sumber: pexels.com
Berikut ini adalah berbagai cara berkomunikasi dengan bayi untuk bantu mencegah speech delay yang dikutip dari buku Memahami Arti Celotehan Bayi, Irni Shobarini dan Arfiani (2014).

1. Sering Tersenyum

Salah satu cara berkomunikasi dengan bayi yang paling efektif adalah sering tersenyum pada si kecil. Hal ini perlu dilakukan khususnya saat si kecil sedang menatap dan mengeluarkan suara layaknya hendak mengajak bicara orang tuanya.

2. Menirukan Ucapan Bayi

Sebenarnya sejak awal, bayi sudah bisa melakukan komunikasi dua arah. Jadi, orang tua bisa meniru ucapan bayi, di mana sebenarnya ia sedang berusaha untuk mengungkapkan apa yang dirasakan. Beberapa hal yang bisa diterapkan antara lain:
ADVERTISEMENT

3. Sering Mengajak Bicara

Pada dasarnya, bayi akan merasa senang saat mendengar suara orang tuanya. Khususnya jika suara tersebut terdengar hangat dan bahagia. Hal inilah yang kemudian akan membuat bayi mencoba meniru suara yang ia dengar.
Artinya, semakin banyak orang tua bicara dengan si kecil, maka akan semakin cepat ia akan menguasai keterampilan berbicara dan bahasa tersebut. Oleh karena itu, cobalah untuk bicara dengan penuh kelembutan, hangat, dan tidak berlebihan.
Selain itu, bisa juga mengasah keterampilan dan mendengar bayi dengan cara sering berbicara kepadanya sepanjang hari.

4. Membacakan Cerita

Cara yang satu ini juga dapat diterapkan sejak bayi baru lahir. Pilihlah jenis buku dengan warna terang, bertekstur, bergambar, dan juga mempunyai irama. Jadi, orang tua dapat menjelaskan warna dan gambar yang ada di dalam buku cerita tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jangan lupa untuk membacakan buku dengan ekspresi yang berbeda-beda pada setiap katanya. Ketika menggambarkan rasa senang, orang tua bisa tersenyum dan menggunakan nada riang. Begitu juga dengan ekspresi lainnya.
Itulah berbagai cara berkomunikasi dengan bayi yang bisa diterapkan oleh para orang tua untuk bantu mencegah terjadinya speech delay pada si kecil. Semoga bermanfaat. (Anne)