4 Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet

Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet, Foto: Pixabay

Daftar pustaka berisi kumpulan referensi yang dirujuk pada pembuatan sebuah karya tulis ilmiah. Itu berarti ketika mengutip salah satu tulisan atau karya orang lain, kamu harus menuliskannya ke daftar pustaka. Di zaman ini, referensi tidak hanya datang dari buku, melainkan juga dari internet. Untuk itu, cara menulis daftar pustaka dari internet perlu kamu ketahui dan pahami dengan benar.

Dilansir dari buku “Kesulitan dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah”, Kenapa Bingung ?, Norfai, SKM., M.Kes (2021:34), referensi dari internet sendiri bisa berupa artikel informatif atau berita dari situs terpercaya yang sesuai dengan topik penulisan.

4 Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet

Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet, Foto: Pixabay

Ada beberapa cara menulis daftar pustaka dari internet yang bisa dipilih tergantung kebutuhan, yaitu:

1. Menggunakan Gaya APA

Salah satu cara menulis daftar pustaka dari internet yang paling sering digunakan di Indonesia adalah menggunakan gaya tulisan APA (American Psychological Association). Dengan gaya APA, daftar pustaka ditulis dengan susunan sebagai berikut: [nama situs.tanggal penerbitan artikel dibuat.judul artikel ditulis miring.tanggal situs diakses, dari URL situs]. Tanggal penerbitan artikel ditulis dengan format (yyyy, d month).

Contoh:

Kumparan.com. (2021, 9 Juni). 238 Ribu Orang Daftar PPDB Jakarta, SMA-SMK Capai 98 Ribu Pendaftar. Diakses pada 9 Juni 2021, dari https://kumparan.com/kumparannews/238-ribu-orang-daftar-ppdb-jakarta-sma-smk-capai-98-ribu-pendaftar-1vuMKaKP1Fh

2. Menggunakan Gaya MHRA

Selanjutnya, ada cara menulis daftar pustaka menggunakan gaya MHRA alias Modern Humanities Research Association dengan susunan berikut: nama situs, “judul artikel”, deskripsi website, tanggal penerbitan artikel, <URL situs > [tanggal situs diakses].

Contoh:

Kumparan.com, “238 Ribu Orang Daftar PPDB Jakarta, SMA-SMK Capai 98 Ribu Pendaftar”, Jumlah Pendaftar PPDB Jakarta, <https://kumparan.com/kumparannews/238-ribu-orang-daftar-ppdb-jakarta-sma-smk-capai-98-ribu-pendaftar-1vuMKaKP1Fh> [diakses pada 9 Juni 2021]

3. Menggunakan Gaya MLA

Cara menulis daftar pustaka berikutnya adalah menggunakan format penulisan MLA alias Modern Language Association dengan susunan berikut:” judul artikel”. nama situs. tanggal penerbitan artikel. tanggal artikel diakses. <URL situs>.

Contoh:

“238 Ribu Orang Daftar PPDB Jakarta, SMA-SMK Capai 98 Ribu Pendaftar”. Kumparan.com. 9 Juni 2021. 9 Juni 2021. <https://kumparan.com/kumparannews/238-ribu-orang-daftar-ppdb-jakarta-sma-smk-capai-98-ribu-pendaftar-1vuMKaKP1Fh>

4. Menggunakan Gaya CSE

Cara menulis daftar pustaka yang terakhir adalah menggunakan gaya Council of Science Editors dengan susunan berikut: nama situs. judul artikel [internet]. deskripsi situs, waktu penerbitan artikel [tanggal situs diakses]. Tersedia dari URL situs.

Contoh:

Kumparan.com. 238 Ribu Orang Daftar PPDB Jakarta, SMA-SMK Capai 98 Ribu Pendaftar [internet]. Jumlah Pendaftar PPDB Jakarta, 9 Juni 2021,13:18 [diakses 9 Juni 2021]. Tersedia dari https://kumparan.com/berita-hari-ini/sejarah-banjir-jakarta-dari-masa-ke-masa-era-kolonial-hingga-sekarang-1sZNEjtOqqE

Nah, setelah mengetahui cara menulis daftar pustaka dari internet, kini kamu tidak perlu galau lagi jika mendapat referensi dari internet. Semoga karya tulismu bisa segera selesai dengan tepat!(BRP)