Konten dari Pengguna

4 Ciri-Ciri Orang Pemaaf dan Mudah Melupakan

18 September 2023 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-ciri Orang Pemaaf. Sumber: Pexels/Liza Summer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-ciri Orang Pemaaf. Sumber: Pexels/Liza Summer
ADVERTISEMENT
Sifat pemaaf dan kemampuan untuk melupakan adalah karakteristik yang penting dalam membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain maupun diri sendiri. Seseorang yang memiliki ciri-ciri orang pemaaf ini memiliki potensi untuk hidup lebih bahagia dan damai
ADVERTISEMENT
Memaafkan dan kemampuan untuk melupakan adalah hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang pemaaf dan mudah melupakan memiliki ciri-ciri seperti tingkat empati yang tinggi, kemampuan untuk melepaskan dendam, dan lain-lain.

Ciri-ciri Orang Pemaaf

Ilustrasi Ciri-ciri Orang Pemaaf. Sumber: Pexels/Alex Green
Mengutip dari buku Jadilah Pemaaf dan Abaikan Orang-Orang Bodoh, Purwati Sugito (2014), seorang pemaaf adalah seseorang yang memberikan maafnya kepada orang lain secara terus-menerus dengan tulus ikhlas tanpa menyisakan keinginan untuk membalas dendam.
Berikut ciri-ciri orang pemaaf yang dapat ditemukan di kehidupan sehar-hari.

1. Empati yang Tinggi

Orang pemaaf cenderung memiliki tingkat empati yang tinggi terhadap orang lain. Mereka dapat memahami perspektif dan perasaan orang lain, sehingga lebih mudah untuk memaafkan kesalahan yang dilakukan oleh orang lain.

2. Tidak Membawa Dendam

Orang yang pemaaf tidak membawa dendam terhadap orang lain. Mereka mampu melepaskan perasaan negatif terkait pengalaman buruk dan memaafkan tanpa mengingat-ingatnya terus menerus.
ADVERTISEMENT

3. Menerima Kehumanan

Orang pemaaf memahami bahwa setiap orang memiliki kelemahan dan dapat melakukan kesalahan saat memiliki hubungan sosial dengan orang lain. Mereka tidak menempatkan diri dalam posisi yang menganggap dirinya sempurna, sehingga lebih terbuka untuk memaafkan orang lain.

4. Berfokus pada Solusi

Orang pemaaf cenderung berfokus pada mencari solusi atau penyelesaian masalah daripada terjebak dalam kemarahan atau dendam. Mereka berusaha untuk membangun kedamaian dan mencari jalan keluar dari konflik.
Perlu diingat bahwa kemampuan untuk memaafkan dan melupakan adalah tanda kedewasaan emosional dan bimbingan spiritual yang kuat. Kemampuan ini pun perlu diasah terus-menerus terutama saat menghadapi berbagai masalah.
Dengan menginternalisasi ciri-ciri orang pemaaf ini, seseorang dapat hidup dengan lebih damai dan bahagia. Memaafkan baik dari ucapan maaf atau mengikhlaskan perbuatan orang lain juga membawa manfaat kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengembangkan karakteristik pemaaf ini. (ARR)
ADVERTISEMENT