Konten dari Pengguna

4 Contoh Simbiosis Mutualisme Beserta Penjelasannya

24 Februari 2021 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Simbiosis Mutualisme, Foto: Dok. pinterest.com
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Simbiosis Mutualisme, Foto: Dok. pinterest.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Simbiosis mutualisme merupakan salah satu jenis dari istilah interaksi biologis antar makhluk hidup bernama simbiosis. Secara garis besar, simbiosis merupakan interaksi biologis antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya, terlepas dari apakah makhluk hidup tersebut bermanfaat, merugikan, atau tidak memiliki pengaruh apapun.
ADVERTISEMENT
Adapun simbiosis mutualisme dapat diartikan sebagai suatu interaksi biologis antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan satu sama lain. Umumnya makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan saling mengalami kerugian apabila tidak melakukan simbiosis. Maka dari itu, antar makhluk hidup saling membutuhkan satu sama lain.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Terdapat cukup banyak simbiosis mutualisme yang terjadi antara sesama makhluk hidup, baik pada hewan, tumbuhan, bakteri, bahkan manusia sekalipun. Agar semakin memahami makhluk hidup apa saja yang melakukan simbiosis mutualisme, simak penjelasan contohnya berikut ini.
1. Jamur dan Lumut Kerak
Melansir dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Jamur tidak bisa hidup sendiri di alam, sehingga membutuhkan Lumut Kerak dan melakukan simbiosis mutualisme. Jamur pada Lumut Kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral, sementara Lumut Kerak berfungsi menyediakan makan melalui proses fotosintesis.
ADVERTISEMENT
2. Lalat dan Bunga Raflesia
Meski identik dengan bau yang menyengat dan tidak sedap, nyatanya bau yang dikeluarkan Bunga Raflesia sangat disukai oleh Lalat untuk mencari makanan. Sedangkan bagi Bunga Raflesia, keberadaan Lalat sangat membantu saat proses penyerbukan.
3. Tanaman Polong-Polongan dan Bakteri
Agar tumbuh subur, tanaman polong-polongan membutuhkan bakteri bernama Rhizobium Leguminosarum. Bakteri ini dapat menyuburkan tanaman polong-polongan dengan cara mengikat Nitrogen yang terdapat dalam udara bebas. Selain itu, bakteri jenis ini dapat menjaga suhu tanah tetap terjaga dengan baik, menjaga pH tanah tetap stabil, sekaligus mencegah erosi tanah. Sedangkan Rhizobium Leguminosarum mendapatkan keuntungan berupa makanan dari tanaman polong-polongan.
4. Burung Bangau dan Kuda Nil
Kutu dan parasit yang banyak terdapat pada Kuda Nil nyatanya memberikan keuntungan bagi Burung Bangau karena merupakan makanannya. Di satu sisi dengan Burung Bangau yang memakani kutu-kutu dan parasit di tubuh Kuda Nil, tubuhnya akan menjadi lebih bersih.
ADVERTISEMENT
(RYFA)