Konten dari Pengguna

4 Contoh Tarian yang Tergolong dalam Seni Islam

21 Februari 2022 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh tarian yang tergolong dalam seni islam adalah tari apa saja? sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh tarian yang tergolong dalam seni islam adalah tari apa saja? sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam adalah tari apa saja? Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki kekayaan tradisi, seni, dan budaya yang sangat melimpah, yang beberapa di antaranya dipengaruhi oleh peradaban Islam.
ADVERTISEMENT
Bisa dikatakan bahwa Islam memberikan pengaruh yang besar terhadap kesenian di Indonesia, salah satunya dalam wujud tari. Salah satu tarian yang mendapat pengaruh kental dari agama Islam yakni Tari Saman.
Tentunya, tarian ini sudah cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia karena kerap ditampilkan di berbagai acara nasional maupun internasional. Selain Tari Saman, adakah seni tari lain yang tergolong sebagai seni Islam?

Contoh Tari yang Terpengaruh Budaya Islam

Ada beberapa contoh tari tradisional Indonesia yang terpengaruh oleh kebudayaan Islam. Beberapa jenis tari tersebut di antaranya sebagai berikut:
1. Tari Saman (Aceh)
Ilustrasi Contoh tarian yang tergolong dalam seni islam adalah tari apa saja? sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Mengutip buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya (2013), Tari Saman adalah seni tari khas Aceh yang awalnya adalah sebuah permainan yang dimainkan oleh masyarakat Gayo.
ADVERTISEMENT
Setelah Islam masuk ke Aceh, syair dalam permainan tersebut berubah menjadi puji-pujian kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
2. Tari Seudati (Pidie, Aceh)
Selain Tari Saman, Tari Seudati juga termasuk tarian bernapas Islam yang dimiliki oleh masyarakat Aceh. Seni tari ini asalnya dari Desa Gigieng, Kecamatan Simpang, Kabupaten Pidie, Aceh.
Awal mulanya, tari ini merupakan tarian pesisir yang dimainkan untuk mengawali permainan sabung ayam. Selain itu, tarian ini juga dimainkan saat musim panen tiba, tepatnya saat bulan purnama.
3. Tari Rudat (Lombok)
Tari Rudat adalah tari tradisional asal Lombok yang mengandung nilai-nilai ajaran Islam. Tarian ini adalah warisan nenek moyang Suku Sasak dari abad 15. Tarian ini awalnya dibawa oleh orang Turki yang menganut kepercayaan Islam.
ADVERTISEMENT
4. Tari Zapin (Riau)
Tari Zapin awalnya dibawa oleh pedagang dari Yaman yang masuk ke Indonesia, tepatnya di daerah Kepulauan Riau hingga pesisir Kalimantan.
Tari Zapin ditampilkan sebagai hiburan di Istana pada masanya. Tarian ini diiringi oleh petikan musik gambus serta tabuhan rebana dan gendang.
Dari pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa tari tradisional tidak hanya berfungsi sebagai aset seni dan budaya suatu Negara saja, melainkan juga mengandung nilai-nilai sejarah dan untuk penyebaran ajaran agama Islam.
(DLA)