Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Faktor Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
6 Desember 2021 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 2 Mei 2023 15:20 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bangsa Indonesia sudah sejak lama dikenal sebagai bangsa yang majemuk karena keberagaman suku bangsa dan budayanya. Hal ini yang menjadikan bangsa Indonesia memiliki beragam bahasa, kepercayaan, agama, ras, dan lain-lain. Kemajemukan tersebut terjalin dalam ikatan bangsa Indonesia yang satu dan berdaulat.
ADVERTISEMENT
Keberagaman suku di Indonesia terbukti mampu bertahan di tengah perkembangan zaman yang terus menerus terjadi. Namun, sebenarnya faktor apa yang menjadi penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya dalam masyarakat Indonesia?
Faktor Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Pengertian suku bangsa adalah gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial sebab memiliki ciri-ciri yang paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul dan tempat asal serta kebudayaan.
Melansir dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) untuk Kelas VIII SMP, Nana Supriatna, 2006, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya keberagaman suku di Indonesia, antara lain:
1. Letak Wilayah Indonesia
ADVERTISEMENT
Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra India, dan juga antara benua Asia dan Australia. Letak yang strategis ini membuat Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional yang sangat sesuai. Lalu lintas perdagangan inilah yang akhirnya bukan hanya membawa komoditas dagang, melainkan juga mendatangkan pengaruh terhadap kebudayaan suku di Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang beda ras dan menetap di Indonesia juga menimbulkan keragaman ras, agama, dan kepercayaan.
2. Kondisi Negara Kepulauan
NKRI yang memiliki wilayah sangat luas dan terdiri atas ribuan pulau terpisah, secara otomatis menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Di satu sisi, masyarakat tiap pulau pun jadi mengembangkan budaya masing-masing sesuai tingkat kemajuan dan lingkungannya. Kondisi ini yang kemudian menimbulkan keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, kepercayaan, dan agama di Indonesia.
3. Perbedaan Iklim dan Kondisi Alam
ADVERTISEMENT
Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, hingga laut akhirnya mengakibatkan perbedaanpada masyakarakat. Contohnya, masyarakat pantai punya bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, hingga kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat pegunungan.
4. Penerimaan dan Kemampuan Adaptasi Masyarakat atas Perubahan
Sikap dan cara masyakarat menanggapi hal-hal baru, termasuk budaya baru dari luar, ternyata juga memengaruhi keberagaman suku pada masyakarakat Indonesia. Contoh, ada sebagian masyarakat yang mudah menerima orang atau budaya asing, seperti masyarakat perkotaan. Sementara itu, ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan dengan budaya sendiri. (DNR)