Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
4 Hadist tentang Akhlak Beserta Penjelasannya
22 April 2021 17:44 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai umat islam , kita diwajibkan untuk memperdalam ilmu dan pengetahuan tentang agama Islam. Salah satunya adalah dengan mengetahui hadist tentang akhlak, dimana akhlak merupakan sifat yang mulia dan diartikan dengan tingkah laku seorang individu yang didorong oleh adanya keinginan untuk melakukan perbuatan baik ataupun buruk.
ADVERTISEMENT
Islam sudah menjelaskan dengan rinci terkait dengan tolak ukur akhlak baik dan buruk sebagai seorang muslim. Adapun akhlak baik adalah adalah tanda kebahagiaan seorang muslim ketika di dunia dan di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam HR. Tirmidzi sebagai berikut:
“Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat denganku, yaitu orang-orang yang paling baik akhlaknya.”
Hadist tentang Akhlak Beserta Penjelasannya
Berikut adalah hadist tentang akhlak beserta penjelasannya yang dikutip dari buku Adabul Mufrad: Kumpulan Hadits-Hadits Akhlak karya Imam Al-Bukhari (2018).
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
ADVERTISEMENT
Artinya, “Aku adalah penjamin sebuah rumah di sekitar taman Surga bagi seseorang yang meninggalkan perdebatan walaupun ia benar, penjamin rumah di tengah Surga bagi orang yang meninggalkan dusta walaupun ia bercanda, juga menjadi penjamin sebuah rumah di Surga paling atas bagi orang yang memiliki akhlak yang baik.” (HR. Abu Dawud)
Penjelasannya:
Nabi Muhammad SAW menjamin setiap muslim akan mendapat rumah di surga paling atas, artinya derajat kita akan yang paling tinggi di surga. Namun, dengan syarat memiliki akhlak yang baik.
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Artinya, “Sesungguhnya aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang luhur.”
Penjelasannya:
Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT utnuk menyempurnakan akhlak umat muslim agar sesuai dengan ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ
Artinya, “Sesungguhnya orang mukmin bisa meraih derajat orang yang rajin berpuasa dan shalat dengan sebab akhlaknya yang luhur.”