4 Jenis-Jenis APD dan Fungsinya

Ilustrasi Jenis-Jenis APD. Sumber: Unsplash/Omer Yildiz

APD merupakan alat yang perlu digunakan untuk melindungi diri ketika bekerja. Alat ini bisa mencegah paparan penyakit dan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja. Terdapat jenis-jenis APD yang berbeda dengan fungsinya masing-masing.

Setiap jenis APD harus diketahui agar tidak salah ketika menggunakannya. Dengan begitu, diharapkan keselamatan dan kesehatan kerja bisa meningkat.

Mengenal Jenis-Jenis APD dan Fungsinya

Ilustrasi Jenis-Jenis APD. Sumber: Unsplash/Umit Yildirim

Apa itu APD? Mengutip dari Perilaku Pengguna APD sebagai Alternatif Meningkatkan Kinerja Karyawan yang Terpapar Bising Intensitas Tinggi, Yulianto (2020:4-45), APD (Alat Pelindung Diri) merupakan alat untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja.

Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri, terdapat jenis-jenis APD dan fungsinya masing-masing.

1. Alat Pelindung Kepala

Alat pelindung kepala merupakan alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi kepala dari kejatuhan, terpukul, terantuk, dan benturan dari benda tajam atau benda keras yang melayang di udara, terpapar radiasi panas, api, percikan bahan kimia, serta suhu ekstrem.

Yang termasuk APD untuk kepala adalah topi atau tudung kepala, helm pengaman, dan pelindung rambut.

2. Alat Pelindung Muka dan Mata

Alat pelindung muka dan mata adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi mata dan muka dari paparan bahan kimia berbahaya. Partikel melayang di udara dan air, percikan benda kecil, panas, atau uap panas, benturan benda keras atau tajam, semuanya bisa berbahaya untuk muka dan mata.

Alat pelindung mata yang biasa digunakan adalah kacamata khusus dan goggles. Adapun alat pelindung wajah adalah face shield atau masker yang menutupi seluruh bagian wajah.

3. Alat Pelindung Telinga

Alat pelindung telinga merupakan alat pelindung yang fungsinya untuk melindungi telinga baik dari kebisingan maupun tekanan. Yang termasuk alat pelindung telinga adalah ear plug (sumbat telinga) dan ear muff (penutup telinga).

4. Alat Pelindung Pernapasan

Alat pelindung pernapasan merupakan alat pelindung yang memiliki fungsi untuk melindungi organ pernapasan dengan menyalurkan udara bersih dan sehat dan/atau menyaring cemaran bahan kimia, partikel debu, mikroorganisme, asap, dan sebagainya.

Yang termasuk alat pelindung pernapasan antara lain adalah masker, respirator, tangki selam dan regulator, dan lainnya.

Baca juga: 7 Jenis dan Arti Warna Helm Proyek

Demikian penjelasan lengkap mengenai APD. Pelajari jenis-jenis APD beserta fungsinya tersebut untuk menambah pengetahuan dalam keselamatan dan kesehatan kerja. (KRIS)