Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
4 Kriteria Pekerja yang Wajib Dapat THR dan Besarannya
21 Februari 2025 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada beberapa kriteria pekerja yang wajib dapat THR saat Lebaran. Penyaluran THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan kewajiban bagi pengusaha kepada para pekerja.
ADVERTISEMENT
Kewajiban tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2021 dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja di Perusahaan.
Kriteria Pekerja yang Wajib Dapat THR
Pembayaran THR bagi pekerja atau buruh ini wajib diberikan oleh perusahaan. Mengutip Buku Undang-Undang Ketenagakerjaan oleh Bustoro Aly (2018), setidaknya THR dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan. Adapun kriteria pekerja yang wajib dapat THR yakni sebagai berikut:
1. Pekerja dengan Masa Kerja Lebih dari 12 Bulan
Pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja satu bulan berhak memperoleh THR Keagamaan dari perusahaan. Pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih dapat memperoleh THR sebesar satu bulan upah.
2. Pekerja dengan Masa Kerja Kurang dari 12 Bulan
Pekerja atau buruh dengan masa kerja minimal satu bulan secara terus-menerus tetapi kurang dari 12 bulan, maka berhak memperoleh THR secara proporsional. Caranya yaitu dengan menghitung jumlah masa kerja dibagi 12 bulan, kemudian dikali satu bulan upah.
ADVERTISEMENT
3. Pekerja dengan PKWTT dan PKWT
Kriteria penerima THR yang berikutnya adalah pekerja atau buruh yang memiliki hubungan kerja sesuai dengan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Hal ini termasuk dengan pekerja harian lepas yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4. Pekerja Lepas dengan Masa Kerja Lebih dari 12 Bulan
Bagi para pekerja lepas, terdapat aturan khusus yang dibuat oleh Menteri Ketenagakerjaan. Aturan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Nomor M/2/HK.04/III/2024 Tahun 2024 yang berisi perjanjian surat kerja buruh lepas.
Pekerja yang memiliki masa kerja 12 bulan atau lebih, besaran upah satu bulannya dihitung sesuai dengan rata-rata upah yang diterima selama 12 bulan terakhir sebelum Lebaran.
Adapun bagi pekerja harian lepas yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan, besaran upah satu bulannya dihitung sesuai rata-rata upah yang didapatkan setiap bulan selama masa kerja tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah sejumlah kriteria pekerja yang wajib dapat THR. Dengan memperoleh THR Lebaran yang layak, maka perusahaan telah menunaikan kewajibannya untuk menyejahterakan pekerja. (DLA)